Network
PR SOLORAYA - Gatot Nurmantyo baru-baru ini mengunggah beberapa potongan cerita dari keluarga prajurit kapal KRI Nanggala-402.
Kisah-kisah tersebut dibagikan Gatot Nurmantyo lewat unggahan Instagram pribadinya pada Jumat, 30 April 2021.
Pada unggahan tersebut, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa kisah dari anak prajurit KRI Nanggala-402 tersebut sangatlah membuat haru.
Baca Juga: 5 Ide Parcel Lebaran Murah, Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah
"Tulisan seorang anak syuhada KRI Nenggala 402. Tentang kesaksian anak salah satu korban gugur di KRI Nanggala-402," ujar Gatot, dikutip dari Instagram.
"Untuk Nery, kamu bukan hanya pencerita yang baik. Tetapi anak yang hebat dan juga pribadi yang kuat," tambahnya.
Dalam kisah tersebut, Nery, seorang perempuan yang merupakan anak dari salah satu prajurit di KRI Nanggala-402, menceritakan kebiasaan sang ayah.
Baca Juga: Keprihatian Ridwan Kamil soal Isu Babi Ngepet: Masih Banyak Masyarakat yang Mudah Percaya Hoaks
Nery menceritakan bahwa sebelum bertugas, sang ayah selalu meminta dirinya untuk menjadi pribadi yang kuat, dan menjaga keluarga selaku anak sulung.
Namun pada perpisahan Nery dengan sang ayah yang terakhir, suasana cukup berbeda.
Ayah Nery memberi pesan berbeda padanya, hingga membuat Nery sempat kebingungan.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri 2021 Lengkap Beserta Tata Cara Melaksanakannya
Nery pun tak menyangka jika pesan sang ayah akan menjadi pesan terakhir yang didapatkan.
Setelah mengetahui sang ayah dinyatakan gugur, Nery mengaku sangat sedih, namun ia tidak bisa memperlihatkan kerapuhannya itu di depan sang ibu.
Sontak saja cerita Nery itu sukses membuat Gatot terenyuh dan tak kuat membaca kisah-kisah lainnya.
Gatot mengatakan bahwa dirinya mungkin saja tidak akan kuat jika berada di posisi keluarga prajurit yang gugur.
"Hanya baca satu kisah salah satu keluarga korban Nanggala-402 bikin hati ini terenyuh. Apalagi kalau sampai dengar cerita2 menyentuh lainnya, mungkin saya tidak akan kuat kalau di posisi kalian," ujarnya.
Mantan Panglima TNI ini pun berharap keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang ditinggalkan, bisa diberi ketabahan, dan tetap melanjutkan hidup dengan baik.***
