Peneliti Manuskrip Islam Nusantara: Banyak Ulama Tatar Sunda Dulu yang Mengajar di Makkah

- 30 April 2021, 14:13 WIB
Peneliti Manuskrip Islam Nusantara menyatakan banyak ulama tatar Sunda dulu yang mengajar di Makkah termasuk Syaikh Nawawi Al Bantani.
Peneliti Manuskrip Islam Nusantara menyatakan banyak ulama tatar Sunda dulu yang mengajar di Makkah termasuk Syaikh Nawawi Al Bantani. /Tangkapan layar kajian tematik Ramadhan KMNU Padjadjaran dan PMII Unpad.

PR SOLORAYA – Peneliti manuskrip Arab-Islam di Nusantara, Ahmad Ginanjar Sya’ban, M.Hum., menyatakan dahulu banyak ulama tatar Sunda yang mengajar di Makkah yang kini berada di negara Arab Saudi.

Menurut peneliti manuskrip Arab-Islam di Nusantara, Ahmad Ginanjar Sya’ban, di antara ulama tatar Sunda dulu yang mengajar di Makkah adalah Syaikh Ahmad Nawawi Al Bantani.

Dalam pernyataannya, peneliti manuskrip Arab-Islam di Nusantara, Ahmad Ginanjar Sya’ban menuturkan ulama Sunda yang dulu mengajar di Makkah itu memiliki karya yang kini masih dikaji di Indonesia.

Baca Juga: Eky Taufik Pamit dari Persela Lamongan, Kaesang Pangarep Tunjukkan Sinyal Bakal Gaet Sang Pesepak Bola

Tak hanya itu, kitab karya Syaikh Nawawi Al Bantani juga senantiasa dipelajari di negara-negara lainnya.

Ahmad Ginanjar Sya’ban menyampaikan hal itu dalam webinar yang digelar Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Padjadjaran (KMNU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Padjadjaran (PMII Unpad).

Webinar berupa kajian tematik Ramadhan itu bertajuk “Ulama-ulama Sunda yang Mengajar di Makkah dan Karya-karya Intelektualnya”.

Baca Juga: Koordinator Staf Khusus Presiden RI: Perguruan Tinggi Tak Bisa Menghindar dari Perubahan

“Pada waktu itu, tatar Sunda meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten,” ujarnya sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-SoloRaya.com.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah