Arus Balik Sedang Berlangsung, Airlangga: Presiden Jokowi Minta Perkuat PPKM Mikro

- 17 Mei 2021, 14:26 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berkata Presiden Jokowi minta PPKM Mikro diperkuat saat arus balik Lebaran 2021 sedang berlangsung.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berkata Presiden Jokowi minta PPKM Mikro diperkuat saat arus balik Lebaran 2021 sedang berlangsung. /Instagram/@airlanggahartarto_official

PR SOLO RAYA - Meskipun suasana Lebaran 2021 masih berlangsung, namun beberapa pemudik, yang mungkin pulang dari jauh-jauh hari, akan kembali ke daerah tempatnya bekerja pada awal pekan ini.

Puncak arus balik kemungkinan akan ramai dan padat pada hari ini, Senin 17 Mei 2021. Maka dari itu, polisi telah melakukan penyekatan di beberapa titik.

Sementara itu, para petugas dan pihak lainnya segera mencari cara guna antisipasi penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Aktor Mahershala Ali Tuntut Perdamaian untuk Palestina: Saya Berdoa untuk Kemanusiaan dari Anak-anak Tuhan

Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Hal tersebut nantinya diberlakukan setelah Lebaran 2021 baik di tempat asal maupun tujuan arus balik pemudik sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari ANTARA News.

Kemudian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menko Perekonomian menyampaikan permintaan Presiden Jokowi dalam keterangan pers virtual seusai rapat terbatas kabinet di Jakarta, Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, IU Donasikan Sejumlah Dana ke Yayasan di Korea Selatan

"Arahan Presiden untuk memperkuat PPKM Mikro baik di tempat mereka (para pemudik) berangkat maupun tempat tujuan di daerah, di Jakarta misalnya," katanya.

Menko Perekonomian itu juga menambahkan khusus pemudik dari Sumatra dilakukan mandatory check di Pelabuhan Bakaheuni dan tujuan tempat keberangkatan.

"Tentu kita berharap mereka yang masuk ke Jawa, terutama dari wilayah yang naik itu (memiliki kenaikan kasus Covid-19) sudah aman dari Covid-19," tutur Airlangga.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Bongkar Amplop THR Shireen Sungkar untuk Ukkasya, Lebih Besar dari THR Raffi Ahmad

Dia menyampaikan dalam rapat terbatas pihaknya melaporkan kepada Presiden Jokowi perkembangan kasus Covid-19 relatif masih terkendali.

Di mana kasus aktif secara nasional yakni 5,2 persen atau lebih kecil dibandingkan kasus aktif global yang sebanyak 11,09 persen.

Tingkat kesembuhan kasus corona nasional sudah 92 persen, sedangkan secara global yaitu 86,83 persen.

Baca Juga: Aparat Gerebek Honai Numbuk Telenggen, 3 Warga Kampung Tegaloba Sempat Diamankan

Ada pula tingkat kematian nasional 2,8 persen, berbeda dengan global, yakni berada pada 2,07 persen.

"Kasus aktif nasional mengalami penurunan 48,6 persen dari puncak kasus 5 Februari 2021 yang lalu dan kasus aktif pengurangannya 7.595 dalam satu minggu terakhir sehingga kasus aktif berada dalam kisaran 90.800 kasus," ucap Airlangga.

Dia mengungkapkan beberapa provinsi memiliki peningkatan kasus aktif yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Menimbulkan Jerawat pada Kulit

"Kalau kita lihat, dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di Sumatra ada tren meningkat,” kata Airlangga.

“Dan tentu kita memonitor mobilitas penduduk pascalebaran dari Sumatra ke Jawa," sambungnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x