Beredar Kabar Varian Covid-19 dari India Diklaim Lebih Mematikan, dr. Adam Prabata: Belum Terbukti

- 25 Mei 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi covid. Beredar Kabar Varian Covid-19 dari India Diklaim Lebih Mematikan, dr. Adam Prabata: Belum Terbukti.
Ilustrasi covid. Beredar Kabar Varian Covid-19 dari India Diklaim Lebih Mematikan, dr. Adam Prabata: Belum Terbukti. /Pixabay/PIRO4D

Twitter/@AdamPrabata

Virus Covid-19 B16172 bisa juga dideteksi melalui PCR dan dapat dicegah dengan vaksin.

"Heran juga kenapa sampai ada info-info yang 'mungkin' niatnya mau meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Covid-19, tapi menggunakan fakta yang kurang tepat kaya gini," keluh Adam.

Baca Juga: Target 1 Juta Vaksinasi Covid-19 per Hari, Wakil Menkes: Kita Pernah Capai 500 Ribu

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengidentifikasi 352 spesimen setelah kasus mutasi virus corona varian India B16172 ditemukan di Ibu Kota.

“Hasil yang sudah keluar dari Litbangkes ditemukan 2 kasus dengan Variant of Concern (VoC) B16172 India. Sementara, 15 spesimen tidak ditemukan mutasi virus, dan yang lainnya masih menunggu hasil,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, Sabtu, 22 Mei 2021.

Pada Selasa, 25 Mei 2021, penelitian terbaru yang dilakukan oleh PHE menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, dua dosis vaksin Covid-19 sangat efektif melawan varian B16172 dari India.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 25 Mei 2021, Angka Kematian Covid-19 di India Tembus 300.000 Lebih

PHE yang merupakan Lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan bahwa terdapat dua vaksin yang efektif terhadap gejala penyakit dari varian B16172 setelah dua dosis, dibandingkan dengan varian dominan B117 dari Inggris.

Selama periode penelitiannya, dari 5 April 2021 hingga 16 Mei 2021, PHE menemukan beberapa temuan baru.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Twitter @AdamPrabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah