DKI Jakarta Dapatkan Nilai E atau yang Terburuk dari Kemenkes, Terkait Kualitas Pengendalian Covid-19

- 27 Mei 2021, 21:06 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penilaian E atau yang terburuk dari Kemenkes, dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Ilustrasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penilaian E atau yang terburuk dari Kemenkes, dalam pengendalian pandemi Covid-19. /Pixabay/geralt

PR SOLORAYA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan nilai E atau yang terburuk terkait kualitas pengendalian pandemi Covid-19 selama pekan epidemiologi ke-20 (16-22 Mei 2021).

Penilaian terhadap DKI Jakarta terkait pengendalian pandemi Covid-19 ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Adapun didapatkannya nilai E pada DKI Jakarta terkait pengendalian pandemi Covid-19 tersebut didasarkan pada tingkatan laju penularan dan tingkat kapasitas respon layanan kesehatan di tiap daerah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 28 Mei 2021: Awas, Gemini Mungkin Akan Mendapat Informasi yang Salah

"Ada beberapa daerah yang masuk ke kategori D, ada yang masuk kategori E seperti Jakarta,

"Tetapi ada juga yang masih di C artinya tidak terlalu 'bed occupation rate' dan pengendalian provinsinya masih baik," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Seturut dengan nilai ini, Dante menerangkan jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kapasitas respon yang paling buruk terkait dengan pengendalian pandemi Covid-19, apabila dibandingkan dengan daerah lainnya.

Baca Juga: Banyak Ditentang, Uni Eropa Justru Dukung Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 hingga Bantu Pasok Vaksin Covid-19

"DKI Jakarta ini kapasitasnya E, karena di DKI Jakarta 'bed occupation rate'-nya sudah mulai meningkat dan kasus 'tracing'-nya juga tidak terlalu baik," sambung Dante.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x