Setengah abad lalu
Kau pertaruhkan semua
Untukku
Jiwamu menembus bayang
Ragamu luluh berjuang
Nyawamu di ruang singasana
Doa-doa terus dilantunkan
Tak lelah mengetuk semesta
Dan Allah begitu sayang
Menjagamu dengan tenang
Baca Juga: Sutradara Tinggalkan SBS, Bagaimana Kelanjutan Nasib Drama Korea The Penthouse?
Setengah abad lalu aku dilahirkan
Di tengah hiruk pikuk metropolitan
Sepuluh bulan lebih dalam kandungan
Lima kilogram
Lima puluh tujuh sentimeter
Hanya bisa menangis
Sementara air matamu telah habis
Hari ini engkau tak ada lagi
Tak bisa mencium tangan
Meminta maafmu kembali
Yang tersisa
Hanya doa dan kenangan
Kau selalu hidup dalam ingatan
Setengah abad lalu
Kau pertaruhkan semua
Untukku
Fadli Zon
Jakarta 1 Juni 2021
Baca Juga: Kuota Haji 2021 untuk Indonesia Melayang, Pemerintah Arab Saudi Ragukan Vaksinasi Pemerintah
Hingga Selasa sekira pukul tiga siang, puisi Fadli Zon tentang ibunya telah mendapat 1.500 like dan di-retweet lebih dari seratus kali.
Banyak dari komentar warganet yang mengucapkan selamat ulang tahun pada Fadli Zon, ada pula pujian untuk sosok ibu yang berjasa dalam hidup.