PR SOLORAYA – Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi gas alam sebagai bahan pembangkit tenaga listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan penggalian potensi gas alam digunakan untuk menjaga ketahanan energi di Tanah Air.
Dalam acara webinar berjudul “Legal and Policy Framework for the Development of Offshore Methane Hydrate as the Indonesia’s Future Transitional Clean Energy,” Arifin mengatakan bahwa selama ini gas alam mampu menggantikan solar untuk menggerakkan pembangkit listrik tenaga diesel.
“Kita masih banyak bakar solar, kami akan menggantikan ini dengan gas alam yang diproduksi di dalam negeri, sehingga kita tidak lagi melakukan impor BBM,” ucap Arifin, dilansir dari Antara
Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu 'Tentang Dirimu' Milik Raisa yang Sedang Trending di YouTube
Arifin juga menambahkan bahwa gas alam dapat dikategorikan sebagai energi terbarukan, sehingga pemanfaatannya bisa menjadi cara untuk menekan emisi gas rumah kaca.
Hingga saat ini tercatat Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 62,4 triliun kaki kubik dengan cadangan sebanyak 43,6 triliun kaki kubik.
Menurut laporan World Energy Outlook yang dihimpun oleh Agen Energi Internasional (IEA), gas alam mampu menghasilkan 490 gram karbondioksida per kilowatt hour (kWh).
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Terjadi 10 Juni 2021, Berikut 19 Fenomena Astronomi di Bulan Juni