Network
PR SOLORAYA – Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono membuka konferensi pers secara online tentang penangkapan kapal ikan pelaku illegal fishing di Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, dan Selat Malaka, Kamis (10/6).
Pada kesempatan tersebut Menteri Trenggono mengapresiasi kerja keras tim pengawas Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang telah berhasil menjaga laut Indonesia dari praktik illegal fishing.
“Pada kesempatan itu saya menyampaikan apresiasi kerja keras tim pengawas PSDKP yang tak kenal lelah dalam menjaga kekayaan laut Indonesia dari praktik illegal fishing, khususnya yang dilakukan oleh kapal-kapal penangkap ikan asing,” tulisnya dalam akun instagram @swtrenggono.
Dalam unggahan tersebut Trenggono juga menyampaikan maaf kepada awak media karena tidak bisa hadir langsung di Stasiun PSDKP Pontianak.
Baca Juga: Profil dan Harga Pasar Nurhidayat, Pemain Pertama yang Direkrut Atta Halilintar di AHHA PS Pati FC
Rencananya Trenggono akan menghadiri pers, namun ia harus kembali ke Jakarta karena ada pertemuan yang tidak dapat diwakilkan.
Trenggono juga menyampaikan dalam sepekan terakhir, terhitung sejak 3-8 Juni 2021, sebanyak 19 kapal pencuri asing berhasil ditangkap.
Rincian dari penangkapan tersebut ialah 10 kapal ditangkap di Laut Natura Utara.
Sebanyak 10 kapal tersebut terdiri dari 7 kapal Vietnam dan 3 kapal Malaysia.
