PR SOLORAYA – Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma’ruf, Prabowo Subianto, belum lama ini hadir di podcast Deddy Corbuzier.
Salah satu perkara yang dibahas Prabowo di podcast Deddy Corbuzier tersebut adalah tentang mengapa ia memutuskan bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Sebagaimana diketahui, Jokowi dan Prabowo adalah dua calon presiden yang bertarung pada pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019).
Jokowi dan Prabowo menjadi rival yang berusaha memenangi Pilpres 2019 tersebut bersama tim suksesnya masing-masing.
Hingga pada masa jabatan 2019-2024, Jokowi bekerjasama dengan Prabowo dan mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ke-26.
Prabowo pun memberikan tanggapan perihal diangkatnya beliau menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Kerja Jokowi.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Terlena di Acara Lamaran, Lesti: Bersejarah bagi Saya dan Calon Suami
Menurut Prabowo, dirinya dan Jokowi sama-sama ingin mengabdi pada negara maka sudah sewajarnya jika mereka bekerjasama.
Hal ini diutarakan oleh Prabowo dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Minggu, 13 Juni 2021.
“Beliau (Jokowi) ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden, dia mau jadi presiden untuk apa?," ujar Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 14 Juni 2021, Aries Harus Hati-hati dengan Karma
"Kan untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk apa, untuk Indonesia kan, saya juga begitu, saya juga mau berbakti untuk Indonesia,” tambahnya.
Prabowo pun menambahkan jika mereka sama-sama mengabdi untuk Indonesia mengapa harus saling berseteru.
“Sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia kok harus melawan,” ujar Prabowo memberi penjelasan.
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 14 Juni 2021: Waspada Pertengkaran
Ketua umum partai Gerindra itu pun menambahkan jika sudah pemilihan presiden telah usai alangkah baiknya jika dia dan Jokowi bekerjasama.
“Setelah selesai kan lebih baik dua-duanya kerja sama untuk merah putih,” kata Prabowo dalam podcast deddy Corbuzier.
Sebagaimana diberitakan PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul “Persaingan Pilpres 2019 Berakhir dengan Bekerjasama, Prabowo: Sama-sama Mau Mengabdi untuk Indonesia”, Prabowo pun menjelaskan bahwa keputusan yang dia ambil berdasarkan cerita sejarah yang dia pelajari.
Baca Juga: Member BTS Ungkap Harapannya, V BTS: Jadi Ayah yang Dikagumi Semua Orang
Yang pertama adalah sejarah dari jepang tentang dua panglima perang yang hampir saja melakukan peperangan.
Namun dua panglima itu berunding dan memilih untuk Bersatu membangun jepang agar lebih baik.
Sejarah yang kedua adalah dari Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln, yang mengangkat saingan dalam pemilihan presidennya sebagai orang pemerintahan.
Alasan Abraham Lincoln mengangkat orang tersebut walaupun dia membencinya karena orang tersebut juga ingin membangun Amerika Serikat.***(Hafed Asad/PR Tasikmalaya)