Kemenparekraf Dukung Penuh Salatiga sebagai Kota Gastro History dalam UCCN 2021

- 21 Juni 2021, 12:30 WIB
Kemenparekraf dikabarkan mendukung penuh Salatiga sebagai kota Gastro History dalam UCCN 2001, begini penjelasannya.
Kemenparekraf dikabarkan mendukung penuh Salatiga sebagai kota Gastro History dalam UCCN 2001, begini penjelasannya. /Instagram/@sandiuno

PR SOLORAYA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan all out menjadikan Kota Salatiga sebagai Kota Gastro History dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) 2021.

Agenda tersebut bertujuan untuk mempromosikan dan menjalin kerja sama antarkota yang terdaftar memiliki kreativitas untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Menurut Menparekraf Sandiaga, Kota Salatiga dipilih karena memiliki kriteria yang paling cocok di antara kota-kota lainnya.

Baca Juga: Review Film Netflix Ali dan Ratu Ratu Queens, Ernest Prakasa: Seolah Punya Daya Magis

“Di antaranya terdapat lebih dari 6.000 UKM kuliner. Selain itu juga, di sini memiliki tiga pusat studi terkait gastronomi, yaitu: Pusat Studi Tempe, Pusat Dinamika Usaha Mikro & Kecil (CEMDES), dan Program Studi Teknologi Pangan,” ujar Sandiaga.

Selain itu Kota Salatiga memiliki potensi besar melalui city of memory yang bisa dipadupadankan dengan storynomics tourism.

Kriteria dalam UCCN 2021 adalah bagaimana konsep pariwisata kreatif terus dilakukan, salah satunya melalui wisata kuliner yang digaungkan oleh Kemenparekraf.

Baca Juga: Lirik Lagu Beggin’ dari Maneskin, Sedang Hits di TikTok

Menurut data yang dihimpun oleh Kemenparekraf, terdapat 14.440 UMKM yang terdaftar di Kota Salatiga, 6.178 di antaranya merupakan UMKM yang berbasis kuliner.

Dalam meningkatkan pengalaman kuliner wisatawan, kualitas makanan yang akan disajikan juga perlu ditingkatkan.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram @sandiuno, di samping itu, kualitas pelayanan dalam menyajikan makanan juga perlu disempurnakan.

Baca Juga: Ada Jokowi dan Pangeran William, Berikut Ulang Tahun Tokoh Dunia dan Sejarah yang Terjadi Pada 21 Juni

“Kebersihan (dan) juga kesehatan menjadi prioritas utama, serta suasana yang menyenangkan,” tulis Menparekraf Sandiaga.

Selain itu, pemberian harga dalam dunia kuliner harus tetap terjangkau dan makanan yang dihidangkan bisa memiliki cerita tersendiri bagi penikmatnya.

Menteri Sandiaga juga mengungkapkan bahwa ia dan jajarannya akan melakukan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi sebagai jurus yang disiapkan untuk mengikuti agenda tersebut.

“Dukung terus Salatiga menjadi Kota Gastro History dunia. Ekonomi pulih, lapangan kerja terbuka!” ujar Sandiaga.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x