PR SOLORAYA - Pemerintah saat ini tengah mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.
Demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), pemerintah berencana memvaksinasi lebih dari 151 juta masyarakat.
Vaksinasi dinilai mampu menekan angka kematian akibat Covid-19 yang saat ini kian tinggi kasusnya.
Kendati demikian, vaksinasi tak mampu membendung lonjakan kasus dan mutasi Covid-19 dari beberapa negara, termasuk India.
Baca Juga: Link Playlist OST Film Ali dan Ratu Ratu Queens, Tontonan Terbaru Netflix
Beberapa hari terakhir lonjakan kasus Covid-19 sangat mengkhawatirkan banyak orang.
Tentunya vaksinasi yang dilakukan pemerntah langsung menjadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Divaksin atau Tidak Risikonya untuk Kena Covid Itu Sama" Siti yang telah berdiskusi dengan ahli virologi Prof. Nidom menilai vaksinasi Covid-19 kurang efektif.
Menurutnya, upaya pemerintah dengan memberikan vaksin Covid-19 tidak akan merubah risiko penyebaran virus karena efektivitas yang tidak maksimal.