Network
PR SOLORAYA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang melaporkan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih sangat rendah mendapat sorotan dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
LaNyalla meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat penggunaan APBD dalam menangani pandemi Covid-19 dan membantu Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN.
"Padahal harapan kita daerah-daerah dapat segera melakukan percepatan untuk membantu pemulihan ekonomi dan mempercepat penanganan dampak dari Covid-19," kata LaNyalla.
Baca Juga: Malvin Platje Akui Sudah Berkali-kali Melawan Striker Baru PSM Makassar Anco Jansen
Senator asal Jawa Timur tersebut meminta Kepala Daerah untuk lebih memperhatikan pentingnya belanja APBD.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Instagram DPD RI. Berdasarkan catatan Kemenkeu realisasi APBD hingga akhir Mei 2021 baru 20,1 persen atau Rp231,32 triliun.
Berbanding terbalik dengan realisasi APBD pada akhir Mei 2020 yang mencapai 24,9 persen atau mencapai Rp291,72 triliun.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Keliling Kota Solo Hari Kamis hingga Rabu 30 Juni 2021
"Maka penting sekali pemerintah daerah bergerak mempercepat realisasi APBD," pinta LaNyalla.
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut juga meminta Kepala Daerah untuk lebih ekstra kerja keras dalam mengatur APBN
"Gubernur, Bupati dan Walikota beserta jajarannya harus memikirkan bagaiman menggenjot peningkatan belanja sekaligus pemasukan daerah," tuturnya.
LaNyalla menilai kondisi perekonomian di setiap daerah yang belum menunjukkan tren positif akibat melonjaknya pandemi Covid-19.
Ia menyarankan kepada Pemda untuk memperhatikan sektor lain seperti perikanan dan pertanian yang terbukti berpotensi dan mampu bertahan dari gempuran Covid-19.
Langkah yang bisa dilakukan Pemda yaitu dengan cara mengeluarkan kebijakan dan melaksanakan program-program yang mampu mendongkrak nilai lebih dari dua sektor diatas.***
