Pemerintah Kelurahan Donohrajo Gelar Kegiatan Mewarnai Kain Dengan Teknik Shibori Dari Jepang

- 22 November 2021, 22:46 WIB
Ilustrasi UMKM batik
Ilustrasi UMKM batik /Kemenkeu.go.id
 
BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Kelurahan Donoharjo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan mewarnai kain dengan menggunakan teknik Shibori, pada hari Sabtu, 19 November 2021. 
 
Kegiatan ini dilakukan guna sebagai pelatihan kemampuan dan keterampilan bagi wirausaha baru, di Embung Jetis Suruh, Donoharjo, Ngaglik. 
 
“Proses pembuatan Shibori sederhana, bahan yang dibutuhkan juga mudah didapatkan. Hal ini sangat cocok bagi para ibu dan remaja putri untuk belajar, mengasah ketrampilan, dan dapat dijadikan sebagai pilihan memulai wirausaha,” kata Dwi Djuwati selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.
 
 
Lebih lanjut kegiatan ini, para peserta berlatih mewarnai kain dengan menggunakan teknik Shibori yakni teknik pewarnaan kain yang berasal dari Jepang. 
 
Dwi Djuwati menyampaikan proses pembuatan Shibori dimulai dengan melipat kain putih menjadi bentuk segitiga atau segi empat dengan menyesuaikan pola yang diinginkan, lalu diikat dengan karet. 
 
“Proses selanjutnya adalah mencelupkan kain ke dalam larutan glossy untuk mengikat warna dan hasilnya lebih mengkilat,” paparnya yang memiliki usaha Shibori dan ecoprint di Kalurahan Triwidadi, Pajangan, Bantul tersebut.
 
 
Sementara itu, para peserta dibebaskan dalam pembuatan motif yang diinginkan.
 Motif yang dihasilkan dari teknik pewarnaan Shibori sendiri dapat dikatakan sangat unik dan bernuansa etnik, sehingga menarik banyak konsumen. 
 
Adapun beraneka kain Shibori didominasi untuk baju santai, akan tetapi banyak pula digunakan untuk busana resmi dan pesta. 
 
Selain itu, dapat juga digunakan untuk membuat berbagai macam aksesoris dengan nilai ekonomi yang tinggi jika dipasarkan ke pengunjung wisata daerah istimewa Yogyakarta.
 
 
“Di Indonesia sendiri banyak dikenal kain dengan teknik menyerupai shibori, seperti misalnya di Jawa ada jumputan, Banjarmasin dinamakan sasirangan, atau Palembang yang dikenal dengan Pelangi,” lanjutnya.***
 

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x