Mari Belajar Islam Di Era Society 5.0 Untuk Konsep Peradaban Masa Depan

- 15 Desember 2021, 22:09 WIB
Ilustrasi Islam.
Ilustrasi Islam. //Pixabay
BERITASOLORAYA.com-Belajar islam merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia, semua seluk beluk dalam islam seperti sholat, puasa, zakat, cara membaca Al-quran, dan bagaimana mengerti Hadis, merupakan ilmu fardu A'in yang diwajibkan atas seluruh umat muslim.
 
Diketahui sumber hukum islam pertama umat muslim adalah Al-quran, di mana merupakan penyempurna dari kitab sebelumnya.
 
Hingga sampai sekarang Al-quran masih sangat relevan dengan perkembangan dan kemajuan yang ditawarkan oleh dunia Barat saat ini.
 
 
Ketika orang barat menemukan sesuatu yang baru dalam sains, kalau dikaitkan dengan Al-quran pasti kita sekalian akan menjawab hasil temuan orang Barat tersebut sudah ada di dalam Al-quran.
 
Namun nyatanya kita hanya menyatakan saja, tanpa melakukan sesuatu yang telah dikerjakan oleh orang Barat.
 
Dalam hal ini, apakah perkembangan industri 4.0 menuju era Society 5.0 masih dapat dijadikan acuan untuk peradaban masa depan islam dengan Al-quran?
 
 
Di kutip BeritaSoloRaya.com dari buku Studi Islam Era Society 5.0 karya Subhan Adi Santoso dan Muksin.
 
Menerangkan pengertian Society 5.0 adalah bentuk ke-5 dari kemasyarakatan dalam sejarah manusia, mengerti kronologis,
 
Masyarakat perburuan (Society 1.0), masyarakat pertanian (Society 2.0), masyarakat industri (Society 3.0), dan masyarakat informasi (Society 4.0).
 
 
Salah satu contoh dari masyarakat Society 5.0 adalah:
 
Drone Delivery digunakan untuk mengantar dan mengirim barang-barang"
 
"Alat rumah tangga berbasis Artificial Intelligence (AI) seperti kulkas dengan Al, dan pengeras suara dengan Al"
 
 
"Medical Care para pembantu yang tak kenal lelah, seperti Telemedicine, robot perawat, dan layanan pemantauan"
 
Smart Work peran robot yang meninggakat akan menghilangkan kerja keras seperti Traktor, robot-robot pembersih, dan ICT cultivation"
 
"Cloud belanja dan perjalanan akan lebih nyaman dengan "Awan" raksasa seperti, Accounting CloudThe Ryokan Cloud, dan Production/sales management"
 
 
Autonomous Vehicles pahlawan baru datang dalam bidang logistik dan transportasi melalui film-film sci-fi"
 
Pengetahun yang dimiliki untuk meraih masa depan yang semakin canggih, di era menuju society 5.0 nyatanya menyadarkan manusia pentingnya untuk belajar agama agar tidak menuhankan ilmu yang berakibat kepada sikap fanatik berlebihan.
 
Diketahui dalam ilmu filsafat bahwa ilmu bersifat relatif bisa benar dan bisa salah  sehingga dapat dikatakan ilmu teknologi, ilmu matematika dan Ilmu IT dan lain sebagainya merupakan penopang.
 
 
Tetap sebagai umat muslim belajar islam menjadi kebutuhan yang penting di masa era ini.
 
Fitrah atau naluri bertuhan dalam arti berkeinginan untuk mengetahui dan mengenal Allah, yang didukung oleh akal pikiran yang kritis akan melahirkan kegairahan yang luar biasa untuk menatap dan menguak makna di balik ayat-ayat Allah yang terbentang di alam raya.
 
Dalam satu pembahasan buku ini yang disukai penulis adalah kutipan kata tentang "Perenungan manusia dengan akal pikiran kritis untuk menguatkan keyakinan bahwa jagat raya beserta seluruh isinya adalah makhluk Allah" 
 
 
Dapatkan kita ketahui pentingnya kebutuhan belajar islam dan begitu masih sangat relevan nya Al-quran dalam perkembangan dan kemajuan dunia ini.
 
Seperti kata seorang tokoh Barat ahli psikologi bernama William James" Selama manusia masih naluri cemas dan mengharap, selama itu pula ia beragama (berhubungan dengan Tuhan).***
 

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: buku " Studi Islam Era Society 5.0"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x