Network
Berdasarkan penelusuran sumber berita diperoleh informasi bahwa Wafa adalah gadis dari Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Wafa yang berusia 14 tahun merupakan santriwati Pondok Pesantren Nurul Furqon Al-Asy'ari.
Wafa, Sang Santriwati, ternyata telah merintis dan mengukir prestasi sejak duduk di kelas empat sekolah dasar (SD). Ia pernah mewakili Kabupaten Cianjur dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Saat itu Wafa menjadi finalis kategori Murotal anak-anak pada MTQ XXXV Tahun 2018. Pada waktu itu MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Baca Juga: 10 Drama Korea yang Dapat Membangkitkan Semangat dan Menumbuhkan Motivasi dalam Diri
Keterwakilan Wafa dari Indonesia di ajang MTQ Internasional Tijan An Nur Qatar mendapat apresiasi banyak pihak, terutama keluarga Wafa sendiri di kampung halamannya, Takokak Cianjur.
Turut mengapresiasi adalah Bupati Cianjur, Herman Suherman. Sang Bupati, juga bersama masyarakat menyambut gembira dan bersyukur atas keberhasilan Wafa menjadi Juara III.
Ia mengharumkan nama Indonesia di ajang MTQ Internasional dengan prestasinya itu.
Baca Juga: Atta Halilintar Beri Klarifikasi Terkait Larangan Masuk untuk Pamannya yang Menjenguk Baby Ameena
“Alhamdulillah Neng Wafa Maulida Ulfa dari Kecamatan Takokak, telah mengharumkan nama Cianjur sebagai kota tatar santri dengan menjadi juara III MTQ International Tijan Annur Qatar,” ucapan Bupati Herman.
Bupati Cianjur berharap agar prestasi yang diraih Wafa menjadi motivasi bagi putra-putri Cianjur untuk lebih berprestasi di berbagai bidang di tingkat regional, nasional, maupun Internasional.***
