Pemecatan Dokter Terawan, Bambang Saputra Pertanyakan Integeritas IDI terhadap NKRI

- 5 April 2022, 09:21 WIB
 Prof. Bambang menanggapi perihal pemecatan dr. Terawan dari IDI
Prof. Bambang menanggapi perihal pemecatan dr. Terawan dari IDI /Foto: Terawan Agus Putranto/Pikiran Rakyat

“Jadi bukan karena sudah tidak bergabung dengan IDI, tidak serta-merta dr. Terawan tidak menjadi dokter lagi. Bukan seperti itu,” kata Bambang, sebagaimana yang disampaikan kepada BeritaSoloRaya.com pada Minggu, 3 April 2022 lalu.

Bambang Saputra memaparkan bukti kecerdasan intelektual dr. Terawan bagi NKRI selama berada di  bawah naungan IDI
Bambang Saputra memaparkan bukti kecerdasan intelektual dr. Terawan bagi NKRI selama berada di bawah naungan IDI Inung R. Sulistyo

Lebih lanjut Bambang juga menyebutkan kalau pemecatan Terawan sebagai dokter tidak mengartikan kalau kinerjanya buruk.

Banyak pengembangan-pengembangan yang Terawan hasilkan selama menjadi dokter di IDI.

Seperti antara lain metode cuci otak (DSA) dan Vaksin Nusantara, yang merupakan bukti pengembangan kecerdasan Terawan sebagai wujud nyata integeritasnya terhadap NKRI.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Surakarta-Kota Solo, Tanggal 5 hingga 15 April 2022

Bahkan Bambang juga mengaku kalau dirinya merupakan orang yang pertama kali diberikan vaksin Nusantara dan disuntikkan langsung oleh Terawan.

“Jika kinerjanya buruk dan vaksin Nusantara itu tidak berhasil, tidak mungkin vaksin itu bisa disebarluaskan. Bahkan dokter Terawan sendiri yang menyuntikkan vaksin itu ke saya, dan sampai saat ini saya masih baik-baik saja,” kata Bambang.

Adanya vaksin Nusantara, menurut Bambang merupakan bukti bahwa kinerja dari Terawan sudah sangat baik.

Meski pemecatan Terawan masih menjadi tanda tanya bagi banyak pihak, Bambang tetap meyakini bahwa Terawan sudah melakukan pekerjaannya dengan kredibelitas dan idealitas yang tinggi.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah