Network
BERITASOLORAYA.com - BMKG imbau masyarakat Mamuju agar tidak percaya dengan adanya ramalan mengenai akan terjadinya gempa sekitar M 6,0 di Mamuju, Sulawesi Barat.
Kata BMKG, sampai saat ini, tidak ada sains atau pun teknologi yang bisa memprediksi secara tepat dan akurat kapan gempa bumi akan terjadi.
Maka dari itu, seluruh warga Mamuju diharapkan agar tidak percaya apa bila mendengar ramalan-ramalan yang berkaitan bahwa gempa akan terjadi di Mamuju dengan Magnitudo 6,0.
Baca Juga: Resep Pastel yang Renyah, Cocok Dijadikan Isian Snack Box
"Mohon dengan sangat jangan pernah percaya dengan ramalan gempa yang akan terjadi di Mamuju sekitar Magnitudo 6,0. Jangan pernah percaya dengan peramal gempa. Hingga saat ini belum ada sains dan teknologi yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan gempa akan terjadi," ujar Daryono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta pada hari Jumat.
Menurut Daryono, penyebaran informasi mengenai ramalan gempa tersebut setiap waktu akan semakin menyebar luas sehingga akan menimbulkan arus pengungsian yang semakin berdampak kepada BNPB dan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut sangat berdampak bagi BNPB dan Pemerintah Daerah, sebab mereka tentu saja akan membiayai pengungsian skala besar yang disebabkan oleh masyarakat yang percaya dengan ramalan gempa tersebut.
Baca Juga: Begini Cerita Dibalik Lagu Anggur Cinta yang Dinyanyikan Oleh Dul dan Tissa
Sementara itu, Daryono berkata bahwasanya, kegiatan meneliti, mengkaji riset prediksi akan terjadinya gempa merupakan suatu kegiatan yang sangat baik.
