Mengenang Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Simak Sebelum Menyambut Hari Kemerdekaan Tahun Ini

- 4 Agustus 2022, 19:50 WIB
Sejarah proklamasi yang perlu dipahami untuk perjuangan dan pengorbanan besar para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
Sejarah proklamasi yang perlu dipahami untuk perjuangan dan pengorbanan besar para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia /Kemdikbud

BERITASOLORAYA.com - Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tanggal 17 Agustus 2022.

Kemerdekaan RI ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh Soekarno.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui proses yang sangat panjang dan tidak mudah, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik, harus mengetahui sejarah Proklamasi Kemerdekaan sebelum menyambutnya.

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini bukan perkara mudah. Ada perjuangan dan pengorbanan besar agar bangsa terbebas dari penjajahan.

Baca Juga: ACT Selewengkan Dana Sosial Boeing Senilai Rp68 Miliar, Salah Satunya Mengalir ke Koperasi Syariah 212

Berikut BeritaSoloRaya.com mengutip dari situs resmi Pojok Iklim, sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diawali dari upaya sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 serta kota Nagasaki 3 hari setelahnya.

Akhirnya, Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945.

Baca Juga: Vikrant, Kapal Induk Pertama India Resmi Diperkenalkan. Begini Respon China

Golongan muda yang mengetahui kabar tersebut dari siaran Radio BBC milik Inggris segera mendesak Soekarno dan Hatta untuk memanfaatkan situasi dengan menyatakan proklamasi kemerdekaan. Namun Soekarno dan Hatta menolak.

Peristiwa tersebut memperlihatkan adanya konflik antar golongan muda dan tua dalam menentukan waktu proklamasi.

Golongan muda berpendapat bahwa proklamasi harus segara dilakukan mengingat Jepang sudah menyerah.

Sedangkan golongan tua menilai proklamasi kemerdekaan RI akan didapatkan segera.

Baca Juga: Makanan Favorit Bisa Ungkap Kepribadian Kamu Sebenarnya, Lho! Penasaran?

Setelah kejadian itu, golongan muda memutuskan untuk membawa golongan muda yang diwakili Soekarno dan golongan tua diwakili oleh Hatta, untuk diamankan ke Rengasdengklok.

Mereka menilai bahwa Soekarno dan Hatta merupakan tokoh penting yang harus dijaga keselamatannya.

Akhirnya, pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta sepakat untuk mendeklarasikan Kemerdekaan Indonesia.

Soekarno dan Hatta kemudian dijemput Ahmad Subarjo untuk kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Aksi Demo, Mogok, Hingga Penangkapan Akibat Kenaikan Harga Tiket Taman Komodo di NTT

Tibanya rombongan, akhirnya dibawa ke kediaman Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol, No. 1, mereka langsung melakukan perundingan bersama tokoh-tokoh nasional untuk merumuskan teks proklamasi.

Tokoh-tokoh yang berkumpul untuk merumuskan teks proklamasi yaitu Soekarno, Hatta, Sukarni, Ahmad Subardjo, dan Sudiro, B.M Diah.

Pada waktu 3 subuh, teks proklamasi sebanyak dua alinea yang penuh dengan pemikiran tersebut lalu selesai dibuat 2 jam kemudian.

Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Setelah iitu, diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.

Baca Juga: China-Taiwan Kembali Memanas Setelah Kedatangan Nancy Pelosi, Bagaimana Nasib WNI di Sana?

Pukul 10.00 WIB pada tanggal 17 Agustus 1945, di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Soekarno yang didampingi Hatta membacakan teks proklamasi yang disaksikan oleh sejumlah orang.

Pada waktu yang sama saat pembacaan teks proklamasi, ada juga yang melaksanakan upacara pengibaran bendera sang saka Merah Putih dan selesai pukul 11.00 WIB.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah