Pada pukul 17.59 WIB, puncak gerhana dapat dilihat di berbagai titik seperti Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
Pada kontak Umbra 2 (U2) pukul 17.16, Gerhana Bulan Total bisa dilihat di beberapa wilayah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, dan Maluku.
Kamaruddin Amin juga menambahkan beberapa lokasi untuk mengamati Gerhana Bulan Total pada kontak U1.
“Masyarakat Papua dan Papua Barat dapat melihat Gerhana Bulan Total pada kontak Umbra 1 (U1) pukul 18:08 WIT,” ucap Kamaruddin Amin.
Menanggapi peristiwa Gerhana Matahari Total, dia turut mengimbau agar umat Islam melaksanakan salat gerhana atau salat khusuf.
Ditjen Bimas Islam turut menerbitkan seruan pada para Kepala Kanwil Kemenag agar memberi arahan kepada Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA.
Baca Juga: Pernah Viral! Resep Bikin Brulee Bomb yang Sederhana, Mudah, Hasilnya Enak dan Dijamin Ketagihan
Imbauan tersebut ditujukan untuk melaksanakan salat gerhana bulan di wilayah masing-masing bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah, dan masyarakat.
“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” tutur Kamaruddin Amin.