Mengapa Bulan Berwarna Merah Darah Saat Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi? Ternyata Begini…

- 8 November 2022, 13:53 WIB
Saat Gerhana Bulan Total, bulan berwarna merah darah, mengapa?
Saat Gerhana Bulan Total, bulan berwarna merah darah, mengapa? /Martin Adams/unsplash.com

Baca Juga: Fix! Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions: Ada Reuni Tim yang Duel di Partai Final Musim Lalu

Saat Gerhana Bulan Total terjadi, bumi melemparkan bayangannya ke bulan. Hanya saja, jika bumi tidak memiliki atmosfer, maka ketika gerhana terjadi, bulan akan berwarna hitam bahkan mungkin tidak terlihat.

Namun, atmosfer yang memanjang hingga 50 mil atau 80 km di atas permukaan bumi membuat pemandangan indah nan langka ini terjadi.

Selama gerhana bulan terjadi, atmosfer bumi yang cukup transparan membiaskan sinar yang melewatinya, termasuk sinar matahari.

Ketika cahaya kemerahan memasuki atmosfer, cahaya itu dibelokkan atau dibiaskan menjadi sinar merah di bulan.

Itu mengapa, ketika Gerhana Bulan Total terjadi, warna bulan berubah seolah diliputi merah darah.

Baca Juga: Jadwal Siaran Trans TV 8 November 2022, Ada Film Apa yang Tayang di Bioskop TransTV Nanti Malam?

Gerhana Bulan Total Bisa Diamati di Indonesia

Dalam prosesnya terjadinya Gerhana Bulan Total, terdepat beberapa fase, antara lain gerhana mulai (P1), gerhana sebagian mulai (U1), gerhana total mulai (U2), dan puncak gerhana,

Setelah itu, ada fase gerhana total berakhir (U3), gerhana sebagian (U4), dan gerhana berakhir (P4).

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: earthsky.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x