Cari Tahu, Penyebab Cuaca Ekstrem di Tanah Air, Masih Berlangsung hingga Pekan Depan, Berikut Penjelasan BMKG

- 27 Februari 2023, 23:39 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem /Pixabay/@GB_Photo

Kemudian, adanya pusat tekanan rendah di Australia serta pola sirkulasi angin yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.

“Serta adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin,” lanjutnya.

Hal-hal demikianlah yang memicu peningkatan curah hujan di hampir seluruh wilayah tanah air, ungkap Dwikorita.

Selain curah hujan yang meningkat, cuaca ekstrem yang terjadi diiringi pula dengan kilat atau petir serta angin kencang.

Baca Juga: Kabar Gembira, Masyarakat Umum Bisa Daftar CASN 2023, Simak Informasinya

“Disertai juga dengan kilat atau petir dan angin kencang, apalagi tadi ada seruakan udara dingin dan adanya sirkulasi siklonik tersebut,” tuturnya.

Selanjutnya, hari ini, BMKG juga merilis wilayah terdampak hujan lebat untuk wilayah Indonesia dengan kategori siaga hingga 1 Maret 2023 yang dilansir dari website BMKG, 27 Februari 2023.

Untuk hari ini hingga esok hari, 28 Februari 2023 pukul 07.00 WIB, daerah terdampak hujan lebat dengan status siaga yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara untuk esok hari hingga 1 Maret 2023 pukul 07.00 WIB, wilayah yang terdampak dan berstatus siaga adalah Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, serta Kalimantan Barat.

Baca Juga: Twibbon Bulan Ramadhan 2023 M/1444 H Unik dan Elegan, Bisa Langsung Diunduh dan Dibagikan di Medsos, Cek!

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x