Dito di dalam sambutan saat pelepasan Kirab Juara mengungkapkan alasannya bahwa bus yang berisi Timnas U-22 terhalang oleh ribuan warga yang antusias dan telah memadati kantor Kemenpora dan sekitarnya sejak pagi hari sebelum dimulainya acara.
“Ketum PSSI, Pak Erick Thohir menyampaikan, di depan telah menunggu timnas karena ternyata massa sudah memblok, kalau turun (dari bus) katanya bisa chaos,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Sekolah Terbaik di Kalimantan Barat Berdasarkan Nilai UTBK 2022, Mayoritas dari Kota Pontianak
Adapun arak-arakan Timnas dan kontingen Merah Putih lainnya dilakukan dengan mengelilingi sejumlah ruas jalan di Jakarta, yakni dengan rute Kantor Kemenpora – Bundaran HI – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK).
Terlihat saat arak-arakan berlangsung, Menpora, Erick Thohir (Ketum PSSI), Raja Sapta Oktohari (Ketum KOI/ NOC Indonesia), serta para pemain Timnas sepak bola Indonesia berada dalam satu bus yang sama, yakni bus TransJakarta dengan atap yang terbuka.
Rombongan tersebut dikawal oleh mobil dan motor patwal (patroli dan pengawal) yang berada di depan bus.
Lalu dilanjutkan dengan rombongan atlet dari 15 cabang olahraga lainnya yang menaiki belasan Bandros.
Sementara ribuan warga yang hadir saat arak-arakan terlihat mengenakan atribut merah putih, mengibarkan bendera Indonesia, serta menyalakan flare.