BERITASOLORAYA.com– Moda transportasi kekinian di wilayah Jabodebek yang diberi nama Light Rail Transit atau LRT akan beroperasi secara komersial bulan depan.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman PMJ News pada 13 Juli 2023, tepatnya, LRT Jabodebek akan dioperasikan untuk umum pada 18 Agustus 2023 nanti bersamaan dengan launching-nya KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung).
Harapannya, dengan beroperasinya LRT Jabodebek, masyarakat yang kesehariannya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan moda transportasi satu ini.
Baca Juga: SEGERA BEROPERASI, LRT Jabodebek Akan Jadi Alternatif Transportasi Masyarakat…
Setidaknya, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menargetkan sebanyak 140 ribu masyarakat pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna LRT Jabodebek.
“Kita harap paling tidak mendekati 140 ribu masyarakat yang berpindah ke angkutan LRT,” ucapnya.
Diungkapkan oleh Budi bahwa masyarakat yang berpindah dari kendaraan pribadi menjadi pengguna LRT Jabodebek akan memperoleh keuntungan, seperti lebih cepat, mudah, efisien, dan paling penting terhindar dari kemacetan.
Baca Juga: JELANG BEROPERASI, Inilah Stasiun yang Dilewati LRT Jabodebek, Simak Selengkapnya
“Satu, lebih efisien, yang kedua lebih cepat, dan yang ketiga lebih mudah, dan yang paling penting tidak macet,” tutur Menhub.
Hal ini terbukti dari hasil uji coba LRT Jabodebek yang telah dilaksanakan kemarin, dari Stasiun Harjamukti, Jakarta Timur menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat hanya memerlukan waktu 52 menit saja dengan beberapa kali pemberhentian sebelum masuk ke stasiun LRT tujuan.
Adapun rute pelayanan LRT Jabodebek terbagi menjadi dua line, yakni Bekasi dan Cibubur dengan rincian stasiun:
1. LRT Jabodebek Lin Cibubur atau LRT Jabodebek Cibubur Line:
Harjamukti – Ciracas – Kampung Rambutan – TMII – Cawang – Ciliwung – Cikoko – Pancoran – Kuningan – Rasuna Said – Setiabudi – Dukuh Atas.
2. LRT Jabodebek Lin Bekasi atau LRT Jabodebek Bekasi Line:
Jati Mulya – Bekasi Barat – Cikunir 2 – Cikunir 1 – Jati Bening Baru – Halim – Cawang – Ciliwung – Cikoko – Pancoran – Kuningan – Rasuna Said – Setiabudi – Dukuh Atas.
Sementara itu, terkait tarif rute terjauh LRT Jabodebek, baik Jakarta – Cibubur maupun Jakarta – Bekasi diperkirakan sekitar Rp20 – 25 ribu.
Namun, tarif tersebut masih dihitung dan disesuaikan kembali dengan kemampuan masyarakat Indonesia.
Keterangan senada diungkapkan oleh Risal Wasal selaku Dirjen Perkeretaapian Kemenhub yang menyatakan bahwa tarif sebesar Rp25 ribu diperuntukkan untuk rute terjauh LRT Jabodebek.
Tarif sebesar Rp20 – 25 ribu ini memiliki rincian yang diungkapkan oleh Risal bahwa kilometer pertama LRT Jabodebek dikenakan tarif Rp5.000 sementara Rp700 per kilometer berikutnya.
“Jadi total sekitar Rp20 ribu antara Bekasi ke Jakarta atau Cibubur sampai Jakarta ke Dukuh Atas,” tuturnya.
Adapun tarif pasti LRT Jabodebek akan segera dirilis dan dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan (PM).***