Komunitas Nyeleneh disebut Polisi Jadi Awal Mula Pertemuan sampai Peristiwa Mutilasi Pelaku Pada Mahasiswa UMY

- 19 Juli 2023, 19:06 WIB
Komunitas Nyeleneh' disebut Polisi Menjadi Awal Mula Pertemuan sampai Peristiwa Mutilasi
Komunitas Nyeleneh' disebut Polisi Menjadi Awal Mula Pertemuan sampai Peristiwa Mutilasi /Pixabay/@Miju/

BERITASOLORAYA.com-Komunitas nyeleneh disebut kepolisian Sleman menjadi awal mula pertemanan korban mutilasi, yang juga mahasiswa UMY, R (20), dengan pelaku, W (29), dan Rd (38).

Komunitas nyeleneh ini disebut melakukan aktivitas yang tidak wajar yang dialami korban dengan pelaku. Diketahui pula antara korban dan pelaku telah berteman melalui komunitas yang beredar di media sosial tersebut selama empat bulan.

Aktvitas nyeleneh atau tidak wajar tersebut termasuk saling melakukan kekerasan antar pelaku dan korban. Akan tetapi, karena diduga berlebihan, aktivitas tersebut membuat R, meregang nyawa di kos pelaku.

Baca Juga: Sempat Terlibat Kasus Narkoba, Pelaku KDRT Istri Hamil Ditangkap dan Minta Maaf

Sebelumnya, warga menemukan beberapa potongan tubuh di Turi, Sleman, Yogyakarta. Belakangan, identitas kedua pelaku beserta korban terungkap. Korban adalah R, seorang mahasiswa Fakultas Hukum UMY asal Bangka Belitung. Sedangkan 2 pelaku lainnya adalah W (29) asal Magelang dan RD (38) dengan KTP Jakarta.

Ketiganya berkenalan melalui suatu komunitas di Facebook beberapa bulan yang lalu.

"Awalnya mereka kenal melalui Facebook sekitar 4 bulan yang lalu," ucap Kombes Pol FX Endriadi, Dirreskrimum Polda DIY, pada Selasa 18 Juli 2023.

Lebih lanjut, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan digital forensik. Dari sana lalu ditemukan bukti percakapan antara korban dengan para pelaku.

Lalu, salah satu pelaku berinisial W yang merasa akrab dengan korban, mengajak pelaku lainnya, Rd untuk datang bersama menemui korban. Mereka kemudian berkumpul di Padukuhan, Krapyak, Kelurahan Triharjo, Sleman Yogyakarta, yang diketahui sebagai kos W.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah