Diabadikan dalam Sebuah Nisan, Pencarian 8 Penambang di Banyumas Dihentikan

- 2 Agustus 2023, 12:36 WIB
Perwakilan keluarga menaburkan bunga di prasasti yang menandai lokasi terjebaknya 8 penambang di dalam sumur tambang, Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (1/8/2023).
Perwakilan keluarga menaburkan bunga di prasasti yang menandai lokasi terjebaknya 8 penambang di dalam sumur tambang, Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (1/8/2023). /Brave/ANTARA/Sumarwoto

 

BERITASOLORAYA.com – Proses evakuasi delapan penambang yang terjebak dalam sumur tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Banyumas, Jawa Tengah akhirnya dihentikan. Hal itu disampaikan oleh tim search and rescue atau SAR.

Sebelumnya, delapan orang dilaporkan telah terjebak dalam sumur tambang tersebut pada Selasa, 25 Juli 2023. Tim SAR pun langsung terjun dalam melakukan upaya evakuasi sejak Rabu, 26 Juli 2023.

Terhitung sudah enam hari proses evakuasi telah dilakukan oleh tim SAR dengan berbagai upaya evakuasi. Namun, pada Selasa, 1 Agustus 2023, proses operasi SAR dinyatakan ditutup.

Baca Juga: Andy Lau Punya Anak Angkat di Salatiga, Tanggung Biaya Hidup dan Sekolah hingga Lulus

Hal tersebut telah disampaikan oleh Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor SAR Cilacap saat memimpin apel penutupan operasi SAR di lokasi kejadian.

“Berdasarkan hasil analisa serta musyawarah antara tim SAR gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” kata Adah Sudarsa.

Lebih lanjut, tim SAR pun mengucapkan bela sungkawa dan permohonan maaf atas kejadian musibah ini.

“Atas nama tim SAR gabungan, kami memohon maaf sebesar-besarnya dan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” lanjut Adah Sudarsa.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah