Tanggal 28 Oktober Diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, Begini Sejarahnya

- 27 Oktober 2023, 16:39 WIB
Tanggal 28 Oktober Diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, Begini Sejarahnya
Tanggal 28 Oktober Diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, Begini Sejarahnya /Dokumen Kemenparekraf/

 

BERITASOLORAYA.com – Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini sudah ditetapkan sejak tanggal 16 Desember 1959 pada Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.

Hari Sumpah Pemuda diperingati sebagai hari bersejarah yang mengaitkan anak-anak muda tahun 1928 mencetuskan semangat untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Anak-anak muda tahun 1928 ini mengikrarkan janji dan menegaskan bahwa mereka adalah satu seperjuangan.

Sumpah Pemuda adalah gerakan kemerdekaan yang dilakukan oleh pemuda Indonesia dengan mengikrarkan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Ikrar dalam Sumpah Pemuda diharapkan dapat terus membangkitkan semangat kemerdekaan di masyarakat.

Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 ‘Bersama Majukan Indonesia’ Kemendikbudristek Ada Ralat, Apa Saja?

Khususnya bagi generasi muda, Hari Sumpah Pemuda dapat berguna untuk mengingatkan akan semangat juang para pemuda Indonesia tahun 1928 yang lalu. Dengan semangatnya, para pemuda tersebut mendeklarasikan janji seperjuangan bersama.

Sumpah Pemuda sendiri memiliki sejarah yang belum banyak diketahui orang-orang. Sejarah ini sangat berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Sejarah Sumpah Pemuda sendiri akan dijelaskan sebagai berikut.

Tanggal 28 Oktober 1928, berlangsunglah Kongres Pemuda dan menjadi lahirnya Sumpah Pemuda. Pada mulanya Sumpah Pemuda diawali dengan para pemuda Indonesia yang mulai bergerak dan membentuk beragam organisasi.

Organisasi-organisasi ini adalah Perhimpunan Indonesia hingga Tri Koro Darmo. Kala itu, pemuda dan pemudi membentuk beragam organisasi sebab mereka mulai mewujudkan tujuan bersama untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Pembentukan beragam organisasi ini disebabkan karena pemuda-pemudi ingin mengurangi perpecahan sebab perbedaan etnis dan agama. Dengan banyaknya organisasi kepemudaan yang terbentuk, maka PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) dan para intelektual berinisiatif untuk menyatukan seluruh organisasi kepemudaan di Indonesia.

Kemudian mereka mengadakan pertemuan untuk mewujudkan impian tersebut. Pertemuan pertama hingga ketiga diselenggarakan tahun 1926-1928. Pada pertemuan ketiga yakni tanggal 12 Agustus 1928, hasilnya adalah keputusan untuk menyelenggarakan kongres pada bulan Oktober.

Berdasarkan inisiatif dari PPPI, kongres diadakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi menjadi tiga pertemuan untuk menghasilkan Sumpah Pemuda. Pertemuan pertama diadakan di Gedung Ikatan Katholieke Jongenlingen, Lapangan Banteng pada tanggal 27 Oktober 1928.

Pertemuan kedua diselenggarakan di Gedung Oost-Java Bioscoop pada tanggal 28 Oktober 1928. Pertemuan ketiga diadakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat pada tanggal 28 Oktober 1928.

Baca Juga: 17 Link Twibbon HSP 2023 untuk Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda Sabtu, 28 Oktober 2023 yang ke-95 Tahun

Pada pertemuan ketiga inilah pentingnya nasionalisme dan demokrasi diproklamasikan. Kongres kemudian ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.***

 

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah