Network
BERITASOLORAYA.com – Sebanyak 514 kabupaten/kota kekurangan tenaga kesehatan atau nakes. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat melakukan pertemuan dengan Menpan RB Abdullah Azwar Anas.
Kedua menteri dikabarkan melakukan pertemuan dalam rangka audiensi pada Rabu, 29 November 2023. Dalam pertemuan di Kantor Kementerian PANRB tersebut, Menkes dan Menpan RB membahas rekrutmen CASN nakes.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi PANRB, Menpan RB dan Menkes menegaskan keberpihakan khusus terhadap rekrutmen nakes karena dinilai sebagai talenta yang menopang pelayanan dasar di masyarakat. Untuk itu, rekrutmen CASN nakes perlu untuk tetap tumbuh positif atau mengalami positive growth.
Menpan RB menyatakan bahwa pihaknya telah memproyeksikan pertumbuhan jumlah ASN ke depan. Menteri Anas menyebut ada pertumbuhan jumlah ASN yang zero growth, negative growth, dan positive growth.
“Kita sudah proyeksikan pertumbuhan jumlah ASN ke depan: ada yang zero growth, negative growth, dan positive growth,” kata Menteri Anas.
Anas menambahkan bahwa rekrutmen CASN nakes akan terus tumbuh positif karena menjadi penopang jalannya pelayanan publik dasar, yakni kesehatan.
Baca Juga: TERBARU, Progres Penetapan NI PPPK 2022 untuk Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis per 30 Oktober 2023
“Di Kementerian PANRB ini kami benar-benar memperhatikan kebutuhan talenta seperti apa di masyarakat dan sesuai perkembangan zaman. Termasuk formasi yang selama ini bisa digantikan oleh digital, maka kami tidak rekrut lagi. Tapi untuk pendidikan dan kesehatan yang tidak tergantikan, akan tumbuh positif,” terang Anas.
Lebih lanjut, Anas menyampaikan bahwa jumlah formasi nakes yang ditetapkan dalam CASN tahun ini ada sebanyak 153.432 formasi PPPK nakes.
Tahun ini, rekrutmen nakes diberikan beberapa afirmasi, termasuk bagi peserta eks THK-II dan tenaga honorer yang diberikan formasi khusus, serta berdasarkan pemeringkatan terbaik.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa transformasi kesehatan membutuhkan nakes yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, afirmasi kepada rekrutmen CASN nakes sejalan dengan yang dilakukan Kementerian PANRB.
Menkes Budi menambahkan bahwa saat ini masih ada kekurangan nakes di 514 kabupaten/kota. Hal ini yang kemudian dibahas dengan Menpan RB bagaimana agar semua fasilitas kesehatan dapat terisi oleh nakes, dari dokter hingga perawat.
“Di Kementerian Kesehatan kita masih kekurangan tenaga kesehatan di 514 kabupaten/kota, itu kemudian yang kami bahas dengan Pak Menteri Anas, bagaimana agar semua fasilitas kesehatan dapat terisi oleh dokter hingga perawat,” terang Budi.***
