BERITASOLORAYA.com – PT Transportasi Jakarta yang merupakan pengelola Transjakarta mengubah nama seluruh halte yang berada di 13 koridor.
Kebijakan penggantian nama halte Transjakarta itu berlaku mulai Januari 2024. Pengelola Transjakarta mengubah nama halte untuk menetralisasi nama halte.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @pt_transjakarta, Selasa 16 Januari 2024, ini daftar lengkap perubahan nama halte di 13 koridor Transjakarta.
Koridor 1:
• Halte Karet Sudirman menjadi Karet
• Halte Dukuh Atas 1 menjadi Dukuh Atas
• Halte Bank Indonesia menjadi Kebon Sirih
• Halte Monas menjadi Monumen Nasional
• Halte Olimo menjadi Taman Sari
• Halte Kali Besar Barat menjadi Kali Besar
• Halte Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta
Koridor 2:
• Halte Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung
• Halte ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan
• Halte Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas
• Halte RS Islam menjadi Sumur Batu
• Halte Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru
• Halte Ps. Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih
• Halte Senen menjadi Pasar Senen
• Halte Atrium menjadi Senin Raya
• Halte DEPLU menjadi Pejambon
• Halte Gambir 1 menjadi Gambir
• Halte Monas menjadi Monumen Nasional
Baca Juga: Khusus Konser Coldplay Malam Ini, Jam Operasional MRT – Transjakarta Diperpanjang, Berikut Jadwalnya
Koridor 3:
• Halte Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka
• Halte Indosiar menjadi Damai
• Halte Grogol 1 menjadi Grogol
• Halte RS Sumber Waras menjadi Roxy
• Halte Monas menjadi Monumen Nasional
Koridor 4:
• Halte Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung
• Halte Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung
• Halte TU Gas menjadi Pemuda Merdeka
• Halte Sunan Giri menjadi Kayu Jati
• Halte UNJ menjadi Rawamangun
• Halte Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka
• Halte Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari
• Halte Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka
• Halte Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
Koridor 5:
• Halte Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
• Halte Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng
• Halte Salemba UI menjadi Salemba
• Halte Salemba Carolus menjadi Paseban
• Halte Matraman 1 menjadi Matraman
• Halte Slamet Riyadi menjadi Kesatrian
• Halte Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester
• Halte Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara
Koridor 6:
• Halte Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan
• Halte SMK 57 menjadi Jati Barat
• Halte Imigrasi menjadi Warung Buncit
• Halte Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan
• Halte Departemen Kesehatan menjadi Kuningan
• Halte GOR Soemantri menjadi Rasuna Said
• Halte Setiabudi Utara menjadi Setiabudi
• Halte Latuharhary menjadi Flyover Kuningan
• Halte Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
Koridor 7:
• Halte RS Harapan Bunda menjadi Trikora
• Halte Ps. Induk Kramat Jati menjadi Pasar Induk
• Halte Ps. Kramat Jati menjadi Kramat Jati
• Halte PGC 1 menjadi Cililitan
• Halte BKN menjadi Cawang Cililitan
• Halte Cawang UKI menjadi Cawang Sentral
• Halte BNN menjadi Cawang
• Halte Cawang Otista menjadi Cawang Baru
Koridor 8:
• Halte Pondok Indah 1 menjadi Underpass Lebak Bulus
• Halte Pondok Indah 2 menjadi Pondok Indah
• Halte Tanah Kusir Kodim menjadi Tanah Kusir
• Halte Kebayoran Lama Bungur menjadi Bungur
• Halte Ps. Kebayoran Lama menjadi Kebayoran
• Halte Permata Hijau RS Medika menjadi Arteri
• Halte Kedoya Assiddiqiyah menjadi Kedoya Panjang
• Halte Kedoya Green Garden menjadi Kedoya
• Halte Indosiar menjadi Damai
• Halte Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi
• Halte S. Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren
• Halte Tomang Mandala menjadi Tomang Raya
• Halte RS Tarakan menjadi Tarakan
Koridor 9:
• Halte Garuda Taman Mini menjadi Makasar
• Halte Cawang UKI menjadi Cawang Sentral
• Halte BNN menjadi Cawang
• Halte Cawang Ciliwung menjadi Ciliwung
• Halte Cikoko St. Cawang menjadi Cikoko
• Halte Tebet Eco Park II menjadi Tebet Eco Park
• Halte Pancoran Barat menjadi Pancoran
• Halte Kuningan Barat menjadi Simpang Kuningan
• Halte Gatot Subroto Jamsostek menjadi Denpasar
• Halte Gatot Subroto LIPI menjadi Widya Candra
• Halte Senayan JCC menjadi Senayan
• Halte Slipi Petamburan menjadi Petamburan
• Halte Slipi Kemanggisan menjadi Kemanggisan
• Halte Harapan Kita menjadi Kota Bambu
• Halte S. Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren
• Halte Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi
• Halte Latumeten St. Grogol menjadi Kali Grogol
Koridor 10:
• Halte Enggano menjadi Mambo
• Halte Permai Koja menjadi Koja
• Halte Plumpang Pertamina menjadi Plumpang
• Halte Yos Sudarso Kodamar menjadi Kodamar
• Halte Cempaka Mas menjadi Simpang Cempaka
• Halte Ahmad Yani Beacukai menjadi Pisangan
• Halte St. Jatinegara menjadi Flyover Jatinegara
• Halte Cipinang Kebon Nanas menjadi Kebon Nanas
• Halte Penas Kalimalang menjadi Halim
• Halte Cawang Soetoyo menjadi Simpang Cawang
• Halte Cawang UKI menjadi Cawang Sentral
• Halte BKN menjadi Cawang Cililitan
• Halte PGC 2 menjadi PGC
Koridor 11:
• Halte Perumnas Klender menjadi Flyover Pondok Kopi
• Halte Flyover Radin Inten menjadi Simpang Buaran
• Halte Flyover Klender menjadi Klender
• Halte Imigrasi Jakarta Timur menjadi Flyover Cipinang
• Halte St. Jatinegara 2 menjadi Stasiun Jatinegara
• Halte Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara
Koridor 12:
• Halte Enggano menjadi Mambo
• Halte Permai Koja menjadi Koja
• Halte Plumpang Pertamina menjadi Plumpang
• Halte SMP 140 menjadi Sunter Utara
• Halte Kemayoran Landas Pacu Timur menjadi Landasan Pacu
• Halte Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
• Halte ITC Mangga Dua menjadi Mangga Dua
• Halte Pangeran Jayakarta menjadi Mangga Dua Raya
• Halte Kali Besar Barat menjadi Kali Besar
• Halte Bandengan Selatan menjadi Bandengan
• Halte Landmark Auto Plaza menjadi Pluit Selatan
• Halte Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta
Koridor 13:
• Halte Tendean menjadi Tegal Mampang
• Halte Tirtayasa menjadi Pasar Santa
• Halte Adam Malik menjadi Petukangan Utara
Itulah daftar perubahan nama halte Transjakarta yang berlaku mulai Januari 2024. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengecek di laman Instagram @pt_transjakarta.***