"Kami berusaha menikmati pertandingan, tetap fokus dan saling dukung dengan pasangan. Kami mau memanfaatkan kesempatan yang ada karena kami juga jarang bertanding. Semoga hari Jumat bisa lebih maksimal lagi," sambungnya.
Selain itu, di pertandingan kali ini, juara Indonesia International Challenge 2019 itu mengaku terus diingatkan pelatih untuk tidak emosi saat bermain.
Baca Juga: Sidang Rizieq Shihab Digelar Secara Offline, Polri Himbau Masyarakat Tidak Buat Kerumunan
"Tadi saat wasit beberapa kali mengoreksi poin, kami sempat terpancing juga sih, tapi Om Nova (Nova Widianto) selalu mengingatkan untuk jaga emosinya,
"Tetap fokus dan komunikasinya harus lancar. Lawannya juga dari Eropa, mereka pandai memancing emosi dan kalau diladeni bisa berbahaya," jelas Zachariah Josiahno Sumanti.
Sementara itu, di babak delapan besar, pasangan ganda Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela sudah ditunggu oleh pasangan Selandia Baru, yakni Oliver Leydon-Davis/Anona Pak.
Di sisi lain, pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani harus bertanding tiga gim terlebih dahulu sebelum memenangi laga melawan ganda putra Denmark, Mads Pieler Kolding/Frederik Søgaard
Pertandingan antara ganda putra Indonesia dan Denmark ini berakhir dengan skor 15-21, 21-14, 21-14.
Meskipun begitu, tim Merah-Putih harus kehilangan tiga wakil lainnya, yakni Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow harus terhenti di babak 16 besar.***