Inggris Harus Mainkan Rashford, Foden, dan Mount Jika Ingin Sukses di Euro 2020, Bukan Pemain Ini

- 9 Juni 2021, 06:23 WIB
Timnas Inggris (biru) disebut-sebut harus memainkan Rashford, Foden, dan Mount apabila ingin berhasil di ajang Euro 2020, bukan pemain ini.
Timnas Inggris (biru) disebut-sebut harus memainkan Rashford, Foden, dan Mount apabila ingin berhasil di ajang Euro 2020, bukan pemain ini. /Twitter/@England

PR SOLO RAYA - Inggris mempunyai banyak opsi dan pilihan itu harusnya jatuh kepada Marcus Rashford, Phil Foden, dan Mason Mount Jika Ingin Berhasil di Euro 2020.

Pemilihan pemain tersebut menghilangkan nama Jack Grealish dalam daftar. Grealish yang bermain gemilang disarankan untuk dimainkan dari bangku cadangan.

Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Telegraph, saran ini didasarkan pada tulisan chief football correspondent Jason Burt pada Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Hari Laut Sedunia, Susi Pudjiastuti: Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Pada bulan Maret 2020 lalu, sepertinya Inggris akan memilih pemain utamanya dengan mudah dan seperti sudah menentukan pemainnya pada Euro 2020 melawan Kroasia.

Awalnya lini depan sudah pasti akan diisi oleh trio Harry Kane dengan Marcus Rashford dan Raheem Sterling, tetapi dengan beberapa perkembangan terbaru semua itu bisa berubah.

Di antaranya adalah cederanya beberapa pemain dan kebugarannya karena adanya dua tim Inggris yang lolos ke final Liga Champions.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Raisa Rilis Lagu Baru hingga Gerhana Matahari Cincin Terjadi Besok

Saat ini hanya Harry Kane saja yang mendapat jaminan untuk menjadi starter Inggris. Rashford dan Sterling harus bersaing dengan pemain lain yang ada di skuad.

Inggris tidak perlu memikirkan bagaimana kondisi bek utama Harry Maguire karena mereka punya banyak opsi di lini depan atau bisa kembali ke formasi tiga bek lagi.

Masalahnya adalah formasi 3 bek mengurangi sisi positif Inggris ketika mereka seharusnya memiliki kepercayaan diri untuk bermain melawan mereka (dengan banyaknya opsi di lini depan).

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 9 Juni 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Inggris harus memulai dengan formasi 4-3-3 dengan Jack Grealish sebagai kartu as untuk bermain dari bangku cadangan.

Grealish bisa menjadi pengganti langsung di sayap atau dengan pergantian formasi ke 4-2-3-1, ada no 10 di belakang striker utama, Harry Kane.

Dalam pendekatan ini, peran dan posisi Mason Mount akan menjadi sangat penting.

Pemain berusia 22 tahun itu adalah pemain yang cerdas, dia adalah pemain kunci di Chelsea saat memenangi Liga Champions 2020/2021. Dia juga pemain terbaik klubnya.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 9 Juni 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Bisa disimpulkan Mount seharusnya menjadi nama kedua setelah Kane yang akan menjadi jaminan starter Inggris.

Mount bisa bermain di sisi kiri lini tengah dalam formasi 4-3-3 dengan Declan Rice di sampingnya dan Jude Bellingham akan melengkapi menjadi pemain ke tiga di lini tengah.

Bellingham adalah pemain berusia 17 tahun yang sudah bermain rutin dengan Dortmund di Bundesliga. Dia juga menampilkan performa yang bagus di Liga Champions.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 9 Juni 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Kemudian di lini depan akan terjadi perdebatan karena banyaknya opsi yang tersedia. Akan menjadi pertanyaan apakah Rashford atau Sterling masih pantas mendapatkan tempat?

Tetapi mereka berdua adalah salah satu pemain yang mempunyai banyak pengalaman di tim nasional Inggris. Jadi salah satunya bisa diperlukan.

Rashford akan dipilih berdasarkan pengalaman dan kerja samanya bersama Luke Shaw di sisi kiri. Kombinasi antara pemain Manchester United ini sangat mengesankan.

Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Gabung PSG Hanya untuk Jadi Cadangan Keylor Navas?

Kombinasi itu terlihat dalam kemenangan di laga uji coba melawan Rumania walau dia masih terkesan belum fit.

Tempat Sterling akan diberikan kepada Phil Foden. Pasalnya Foden bermain luar biasa bersama Manchester City musim ini bahkan menyingkirkan Sterling dari pemain utama.

Opsi lain ada pada diri Jadon Sancho. Tetapi pemain berusia 21 tahun ini belum bisa menampilkan performanya di Borussia Dortmund selama di Timnas Inggris.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Jateng untuk Vaksinasi Gratis, Prioritas Usia 50 Tahun ke Atas

Perdebatan akan kembali ke Grealish. Dia bermain baik selama laga uji coba dan menampilkan permainan yang bagus tapi itu tidak cukup bagus untuk keseimbangan tim.

Di pertandingan melawan Rumania, Inggris tidak menekan cukup baik dan dipotong terbuka melalui lini tengah.

Tim yang lebih baik daripada Rumania akan menghukum Inggris dan Southgate harus waspada.

Baca Juga: Indonesia Akan Gali Potensi Gas Alam untuk Pembangkit Listrik, Arifin Tasrif: Agar Tak Impor BBM

Grealish juga dianggap memperlambat tim karena ingin mengambil banyak sentuhan.

Ini bukan sepak bola cepat. Namun, pada saat yang sama, dia melakukan banyak pelanggaran dan kami tahu nilai dari peluang seperti itu.

Inggris mencetak sembilan gol dari bola mati di Piala Dunia terakhir, terbanyak dari negara mana pun di turnamen itu sejak Portugal mencetak angka yang sama pada 1966.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x