Mengacu pada Kekhawatiran Covid-19, Semua Acara Publik Menonton Bersama Olimpiade di Tokyo Dibatalkan

- 19 Juni 2021, 20:10 WIB
Semua acara publik untuk menonton bersama Olimpiade dan Paralimpiade di ibukota Jepang dibatalkan seiring dengan adanya kasus Covid-19.
Semua acara publik untuk menonton bersama Olimpiade dan Paralimpiade di ibukota Jepang dibatalkan seiring dengan adanya kasus Covid-19. /Reuters/Issei Kato

PR SOLORAYA - Akibat adanya pandemi Covid-19 yang berkelanjutan di negaranya, semua acara publik untuk menonton bersama Olimpiade dan Paralimpiade di ibukota Jepang akan dibatalkan.

Pembatalan semua acara publik untuk menonton bersama selama Olimpiade dan Paralimpiade tersebut diumumkan secara langsung oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Keputusan pembatalan semua acara publik menonton bersama Olimpiade dan Paralimpiade ini dihasilkan setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.

Baca Juga: Tanggapi Isu Presiden Tiga Periode, Stafsus Sebut Jokowi Tegak Lurus Pada UUD 1945 dan Reformasi

Selain itu, beberapa tempat yang rencananya akan digunakan sebagai tempat pemutaran acara Olimpiade juga akan dialihfungsikan untuk vaksinasi Covid-19.

Pengumuman ini turut menyusul adanya kekhawatiran publik mengenai potensi lonjakan kasus Covid-19, yang didorong dengan kemunculan varian baru yang lebih menular.

Sebanyak 338 kasus baru Covid-19 juga dilaporkan terjadi di daerah taman Yoyogi, Inokashira dan Hibiya di Tokyo.

Baca Juga: Wiku Adisasmito Positif Terpapar Covid-19, Sebut Daya Tahan Tubuhnya Alami Penurunan karena Kelelahan

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, pertemuan antara Gubernur Tokyo dan Perdana Menteri Jepang tersebut digelar untuk memutuskan batasan penonton di pertandingan Olimpiade mendatang.

Setelah memutuskan untuk mengakhiri keadaan darurat Covid-19 di Tokyo, pemerintah menyatakan kesediaannya untuk menggelar pertandingan dengan beberapa penonton.

Pemerintah Jepang sendiri telah mengatakan akan mengizinkan hingga 10.000 orang menghadiri acara Olimpiade, selama tidak melebihi kapasitas tempat.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, dan Ular Besok, 20 Juni 2021: Wujudkan Impianmu

Perizininan ini juga masih dalam batasan-batasan daerah yang tidak dalam keadaan darurat atau darurat semu.

Saat ini, pemerintah Jepang dan pejabat Olimpiade tengah mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan tersebut pada Olimpiade dan Paralimpiade, yang akan digelar pada 23 Juli mendatang.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah