Sisi kanan pertahanan Persija yang dijaga oleh Rio Fahmi, selama babak kedua terus digempur oleh Persita.
Bahkan sisi kanan pertahanan Persija terus-terusan dieksploitasi oleh para pemain Persita.
Baca Juga: Ungkap Masa Gelap BTS, ARMY Malah Bersyukur karena Hal Ini
Hasilnya, Persita mendapatkan peluang 16 tendangan langsung ke gawang Persija dan 8 di antaranya adalah shot on target.
Sudirman melihat hal ini sebagai pekerjaan yang harus dibenahi oleh dirinya.
Pemain belakang Persija mudah sekali panikan, ketika mendapat serangan oleh tim lawan, kecuali Maman Abdurrahman.
Baca Juga: Jenis Visa Pelajar Korea Selatan yang Harus Kamu Ketahui
Dalam sepakbola, pasti ada pemain yang tidak menunjukkan permainan terbaiknya.
Kadang ada juga pemain yang panikan ketika mendapat tekanan. Hal itu menjadi catatan untuk Sudirman kedepannya dalam memberesi masalah lini belakang Persija.
Sudirman sendiri akan memperbaiki kepanikan para pemain belakang Persija ini.