BERITASOLORAYA.com - Persija mencoba menjalankan filosofi bola Angelo dalam permainan.
Namun, filosofi bermain yang coba diterapkan oleh macam kemayoran tersebut belum membuahkan hasil yang manis.
Pelatih Persija, Sudirman mengatakan bahwa mungkin tak-tik tersebut masih terlalu “tinggi” untuk para pemain, sehingga tidak bisa dijalankan dengan maksimal.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Ajarkan Aku - Arvian Dwi, Lagu Viral di TikTok
“Filosofi sepak bola Angelo mungkin terlalu tinggi, sehingga pemain tidak bisa menjalankan apa yang dimauinya,” kata Sudirman.
Ha tersebut disampaikan pada konferensi pers secara virtual pada hari Kamis, 20 Januari 2021 di Jakarta.
Sebagai contoh, Angelo menerapkan taktik menekan sejak dari garis pertahanan musuh.
Baca Juga: Melatih Kemandirian Anak Melalui Kidpreneurship
Akan tetapi dalam penerapan di lapangan saat pertandingan, strategi seringkali berubah, tidak sesuai rencana yang telah disusun sejak awal.