Sampai pada akhirnya pada sesi sprint race KTM berhasil menempatkan pembalapnya pada podium 1 dan 3. Bahkan balapan utama di hari minggu juga kembali mereka menguasai podium dengan posisi 2 dan 3.
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro kembali memberikan komentar. Dirinya mengatakan bisa saja menyalahkan motornya yang buruk atas performanya yang kurang maksimal.
Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh pembalap asal Spanyol tersebut. Dia mengatakan bahwa dia mempunyai motor terbaik. Bahkan dirinya bisa melaju sangat cepat.
Hal tersebut terbukti dengan Maverick Vinales menjadi yang tercepat dalam sesi FP di hari Jumat. Dia mengatakan bahwa semua itu percuma karena semuanya dinilai pada saat balapan berlangsung.
Baca Juga: Indikator Ekonomi Syariah Meningkat, Menperin Minta Indonesia Pimpin Industri Halal Dunia
Saat balapan. Maverick Vinales mengaku tidak bisa tampil maksimal. Dirinya tidak bisa start dengan baik, tidak bisa menguasai motor, bahkan dia mengatakan kehilangan traksi pada ban depannya.
Adalah sesuatu yang mengagumkan saat menyaksikan KTM bisa bertarung dengan motor sekencang Ducati dengan jokinya yang merupakan juara tahun lalu, Francesco Bagnaia.
Pembalap KTM, Brad Binder mengatakan bahwa motornya memiliki sistem yang memungkinkan dirinya bisa melakukan start dengan sangat mulus. Dirinya mengakui itu adalah kekuatan utamanya.
Jack Miller yang merupakan rekan satu tim Brad Binder juga mengamini hal tersebut. Kebanyakan orang mengatakan perangkat peluncur Ducati adalah yang terbaik.