Network
PR SOLORAYA - Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Surakarta yang terdiri dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0735/Surakarta, Polisi Resort Kota (Polresta) Surakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan dan Dokter Kesehatan (Dokkes) Polresta Surakarta, menggelar operasi Yustisi dan usap antigen terhadap masyarakat di Pasar Ikan Nusukan Solo.
Operasi Yustisi yang digelar pada 12 Juni 2021 pukul 02.00 WIB, dalam rangka percepatan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solo.
Tim Gabungan Satgas Covid-19 dalam operasi Yustisi di Pasar Ikan Nusukan, tidak menemukan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: 20 Link Twibbon Selamat Hari Donor Darah Sedunia 2021, Cocok Dijadikan Status Medsos
Namun, untuk memastikan masyarakat tidak terinfeksi Covid-19, tim gabungan satgas Covid-19 melakukan tes usap antigen terhadap masyarakat yang datang ke Pasar Ikan Nusukan.
Kepala Bagian operasional Polresta Surakarta, Komisaris Polisi I Ketut Sukarda mengatakan sasaran dari operasi yustisi dan tes usap antigen adalah masyarakat yang datang di Pasar Ikan Nusukan Solo.
Hal tersebut untuk memastikan apakah ada yang terkonfirmasi positif atau tidak.
“Kami tes usap antigen ini, untuk memastikan para pedagang khususnya dari luar kota apakah ada yang terkonfirmasi virus corona,” kata Kompol I Ketut Sukarda, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara News pada 12 Juni 2021.
Baca Juga: Yuk Simak Bagaimana Mengenali Ciri-ciri Pesan Singkat dari Penipu
Kompol I Ketut Sukarda menambahkan dari 23 pedagang yang dilakukan uji usap antigen hasilnya negatif.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari situs resmi Pemerintah Surakarta, sampai dengan tanggal 11 Juni 2021 Covid-19 Kota Surakarta terdapat 11.575 orang terkonfirmasi, dengan rincian 10.528 sembuh, 379 isolasi mandiri, 99 perawatan dan 569 meninggal dunia.
Suspek terdapat 1930 orang dengan rincian 24 perawatan, 1 orang isolasi mandiri 1769 orang discarded dan 136 orang meninggal. Sedangkan probable terdapat 16 orang yang meninggal semua.
Langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 tentu dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun. Menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
