BERITASOLORAYA.com - Ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo terancam bisa mendapatkan air bersih.
PDAM sempat menghentikan sementara Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi yang menggunakan air baku dari Sungai Bengawan Solo.
Pengolahan air dihentikan sementara karena pencemaran Sungai Bengawan Solo oleh limbah ciu. Minuman keras tradisional yang diproduksi di daerah Sukoharjo.
Direktur Utama PDAM Solo, Agustan mengatakan untuk instalasi pengolahan air (IPA) Semanggi dengan kapasitas 70 sampai 75 liter per detik.
"Kira-kira ada 6.000 pelanggan dari Solo dan Sukoharjo yang terdampak kalau pengolahan ini berhenti," terang dia saat ditemui di sela-sela mengecek IPA Semanggi, Jumat 10 September 2021.
Baca juga: Raibnya Dana Nasabah di Klaten, Bank Jateng Koordinasi dengan OJK dan LPS
Agustan mengatakan PDAM menyiapkan beberapa solusi jika pengolahan air ini berhenti akibat pencemaran sungai Bengawan Solo.
Ketika ini tidak berfungsi maka ada pengalihan-pengalihan aliran untuk membantu pelanggan yang terdampak.
"Kita berusaha meminimalisir pelanggan yang tidak dapat air," katanya.
Jika masih ada pelanggan yang tidak mendapat aliran air bersih, PDAM akan mengirim pasokan air door to door menggunakan truk tangki.