Network
BERITASOLORAYA.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo mencatat ada ribuan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes) saat libur Natal 2021.
Kebanyakan mereka tidak memakai masker dan berkerumun atau nongkrong di pinggir-pinggir jalan di Kota Solo.
"Selama empat hari mulai 22-26 Desember 2021 kemarin, kita membagikan hampir 4.600 masker. Artinya yang tidak pakai masker kita hentikan dan beri masker," ujar Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, Selasa, 28 Desember 2021.
Menurutnya, dengan jumlah tersebut maka perhari itu ada seribu pelanggar.
Itu tersebar diberbagai wilayah di Kota Solo, seperti jalan-jalan protokol atau taman-taman kota.
"Ini menjadi perhatian kita dan tren pelanggaran meningkat. Kalau hari-hari biasa itu perhari tidak sampai seribu hanya ratusan, biasanya itu bawa masker tidak dipakai tapi ini sama sekali tidak bawa masker," paparnya.
Baca Juga: Keistimewaan Jokowi di Mata Sultan Pakunegara: Berbeda dengan Presiden Sebelumnya
Mereka menganggap tidak memakai masker karena virus Covid-19 sudah tidak ada.
Apalagi beberapa hari ini kasus Covid-19 di Kota Solo nol atau kosong
Lanjut dia, jumlah itu tidak hanya ditemukan masyarakat Solo tapi juga pelaku perjalanan diperbatasan yang akan masuk Kota Solo.
Baca Juga: Jelang Ulang Tahun Yang ke 26, Berikut 10 Fakta V BTS
"Ini jadi bahan evaluasi kita untuk libur tahun baru nanti. Ini bisa juga jadi rekomendasi untuk penerapan sanksi bagi pelanggar prokes," ungkap dia.
Saat libur tahun baru nanti, patroli akan diintensifkan lagi.
Karena dari pengalaman libur natal kemarin, banyak masyarakat yang nongkrong di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede.
Baca Juga: Viral, Masyarakat Dihimbau Isi Penuh Bahan Bakar Sebelum 29 Desember 2021. Hoaks au Fakta?
Nanti juga akan patroli di ruang-ruang publik, seperti alun-alun atau taman. Karena saati libur tahun baru nanti ditutup.
"Kita akan patroli sampai pagi, ini untuk menghindari setelah pukul 24.00 WIB. Kita siapkan 200 personil dan Linmas kecamatan kita berdayakan, dibantu TNI/Polri, serta ormas," sambungnya.
Saat libur natal kemarin, belum dilakukan swab di tempat. Karena masih belum parah kondisi di lapangan.
Baca Juga: Pertandingan Indonesia Vs Singapura, Shireen Sungkar Komentari Reaksi Suami 'SEBEL'
"Saat libur tahun baru nanti mungkin akan dilakukan jika kondisi di lapangan parah. Karena mereka tidak pakai masker mau makan, ternyata tidak," imbuh dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan antisipasi saat libur tahun baru sudah dilakukan.
Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Layangan Putus Bikin Makin Penasaran, Putri : Bukan Sesuatu Hal yang Jarang Terjadi
"Kita sudah siap menghadapi libur tahun baru. Patroli akan dilakukan saat malam tahun baru nanti," pungkasnya. ***
