Network
BERITASOLORAYA.com - Sepekan terakhir, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka absen dari tugas-tugas kepala daerah di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Sebabnya, Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan tes PCR, Jumat 4 Maret 2022 lalu.
Agenda harian Gibran Rakabuming Raka pun kosong selama ia menjalani masa isolasi mandiri.
Ia bahkan tak tampak mendampingi sejumlah menteri yang berkunjung ke Solo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Pengukuhan KGPAA Mangkunegoro X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo
Dalam seminggu terakhir, Kota Solo menerima kunjungan dari beberapa pejabat Pemerintah Pusat.
Di antaranya, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Putri Kus Wisnu Wardani dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno.
Terakhir, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menghadiri acara ulang tahun KRL Yogyakarta-Solo di Stasiun Balapan, Sabtu 12 Maret 2022.
Gibran tak tampak mendampingi satu pun pejabat-pejabat tinggi negara itu.
Ia bahkan absen saat ayahnya, Presiden Joko Widodo menghadiri Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS), Jumat 11 Maret 2022 dan Hajad Dalem Jumenengan KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo tadi siang.
Lantas sampai kapan Gibran absen dari kegiatan di muka publik?
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo, Ahyani Sidik membeberkan, Gibran akan kembali terjun menjalankan kegiatan hariannya mulai Senin 14 Maret 2022 mendatang.
"Sudah diagendakan. Saya ada rapat bersama beliau besok Senin," katanya.
Ahyani menjelaskan kondisi Gibran saat ini sudah membaik. Gejala batuk-batuk dan demam yang sempat dirasakan di fase awal infeksi Covid 19 sudah hilang sejak beberapa hari yang lalu.
Namun putra Presiden Joko Widodo itu tidak bisa bertemu orang lain karena masih menjalani masa isolasi mandiri di rumah dinasnya di Loji Gandrung.
"Sudah sehat. Sudah bugar," katanya.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Tidak Keras Kepala, Orang Tua Wajib Tahu Supaya Tidak Menyesal
Gibran juga sudah menjalani tes PCR kedua alias exit test pada hari kelima isolasi mandiri. Namun Ahyani enggan membeberkan hasil tes tersebut.
"Itu kan rekam medis ya. Saya tidak bisa menyampaikan kalau tidak seizin yang bersangkutan," katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengatakan hasil tes PCR Gibran sudah negatif sejak Kamis 10 Maret 2022 kemarin.
Hanya saja, Gibran masih melanjutkan isolasi mandiri sesuai arahan dari tim dokter.
"Sebenarnya sudah negatif sejak Kamis kemarin. Tapi dokter menyarankan agar isolasinya dilanjutkan sampai 10 hari," katanya.
"Supaya apa? Supaya betul-betul pulih dan imunitasnya betul-betul kuat," katanya.***
