Network
BERITASOLORAYA.com – Pada Selasa, 29 Maret 2022, KRMH Roy Rahajasa Yamin melakukan ziarah ke makam Pangeran Sambernyawa.
Ini merupakan tradisi ziarah yang biasa dilakukan oleh umat Islam dan Puro Mangkunegaran termasuk dalam wilayah Mataram Islam.
Tradisi ziarah di makam Pangeran Sambernyawa ini disebut juga dengan tradisi Sadranan. Tradisi Sadranan merupakan tradisi ziarah kepada para makam leluhur yang dilakukan di bulan Ruwahan.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Top Topan oleh Maulana Ardiansyah, Trending di Youtube
Untuk ziarah ke makam leluhur sendiri dilakukan di pemakaman Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyawa. Ini merupakan suatu tradisi yang dilakukan generasi Mataram dari tahun ke tahun untuk menghormati para leluhurnya.
“Memang kunjungan ini adalah rangkaian ziarah dan kebetulan ini ialah bulan Ruwah dan berdasarkan sejarahnya dari Mataram Islam, Puro Mangkunegaran juga bagian dari Mataram Islam,” kata KRMH Roy Rahajasa Yamin.
Terkait tradisi Sadranan, karena Puro Mangkunegaran adalah bagian dari Mataram Islam sehingga generasi dari Mangkunegaran juga melakukan ziarah ke makam leluhur dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Video Jefri Nichol Adu Tinju dengan Keanu Pahlevi di Atas Ring Viral, Ternyata Ini Penyebabnya
Untuk ziarah sendiri, KRMH Roy Rahajasa Yamin sudah melakukan ziarah ke Girilayu, Komplek Pemakaman Adipati Mangkunegara Mangadeg. Bukan hanya ziarah ke Girilayu saja, Roy Rahajasa Yamin juga melakukan ziarah ke Mangadeg.
“Sebelumnya saya juga melakukan sadranan ke Girilayu lalu dilanjutkan ke Mangadeg. Pemakaman leluhur saya Mangkunegoro pertama,” ujar Roy Rahajasa Yamin dalam keterangannya.
Diketahui bahwa di pemakaman Mangadeg ini terdapat makam Mangkunegara I sampai III. Sedangkan di Girilayu sendiri terdapat makam Mangkunegara IV, V VII, VIII dan Mangkunegara IX.
Baca Juga: Lelah Menunggu BLACKPINK Comeback, BLINK Mulai Bandingkan dengan Grup Lain
Roy Rahajasa Yamin menyampaikan harapan bahwa arwah leluhur bisa mendapatkan tempat yang paling baik. Roy Rahajasa Yamin juga mengatakan bahwa semoga ke depannya berjalan lebih baik juga merangkul semua kerabat di Mangkunegaran.
“Mudah-mudahan para leluhur diberikan tempat yang paling baik, mungkin juga Mangkunegaran ke depan berjalan lebih baik dan merangkul seluruh kerabat, ada Himpunan Kerabat Mangkunegaran dan Yayasan Soeyo Soemirat,” jelas Roy Rahajasa Yamin.***
