Ada Jalan Arifin di Kota Solo, Siapa Dia? Kenapa Namanya Digunakan sebagai Nama Jalan? Ternyata...

- 19 Juni 2023, 10:17 WIB
Jalan Arifin yang ada di Kota Solo
Jalan Arifin yang ada di Kota Solo /surakarta.go.id

Baca Juga: Mengenal Lokananta, Studio Rekaman Pertama di Indonesia yang Kini Direnovasi dan Difungsikan Kembali

Saat itu, tentara Jepang memiliki sebuah kesatuan polisi militer yang disebut Kenpeitai atau Kempeitai.

Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II, delegasi Indonesia berusaha untuk bernegosiasi dengan Komandan Kempetai Surakarta, Kapten Sato, untuk menyerahkan kekuasaan.

Namun, perundingan tidak mencapai kesepakatan. Kempeitai menginginkan penyerahan senjata dilakukan di Tampir, Boyolali, yang merupakan pertahanan Jepang saat itu.

Pimpinan Barisan Rakyat dan Barisan Keamanan Rakyat (BKR) tidak puas dengan syarat tersebut dan tetap menginginkan penyerahan senjata di Solo.

Baca Juga: Fakta Skema Wacana Single Salary untuk PNS, Konsep hingga Implementasi

Para anggota Barisan Rakyat dan BKR, sebagian besar adalah pemuda pejuang yang revolusioner, tidak menerima keputusan tersebut. Dalam semangatnya yang menggelora, mereka menyerbu markas Kempetai di malam hari.

Akibat pertempuran yang hebat, Jepang menyerah pada pagi tanggal 13 Oktober 1945 sebagai hasilnya.

Dalam pertempuran tersebut, seorang pemuda bernama Arifin gugur, dan beberapa lainnya luka-luka. Pengorbanan dan keberanian Arifin dalam memimpin pasukan Indonesia lainnya membuahkan hasil.

Pasukan Jepang yang menyerah dibawa ke Tampir, Boyolali untuk menghindari aksi balas dendam rakyat Solo, yang sudah geram dengan kekejaman Kempeitai.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah