Cek Fakta: Tenaga Kesehatan Menyuntik Lansia dengan Suntikan yang Tidak Diisi Vaksin Covid-19

5 April 2021, 09:43 WIB
Cek fakta seputar vaksinasi yang viral di media sosial. /Tangkap layar Twitter

PR SOLORAYA – Sebuah video berdurasi 16 detik baru-baru ini ramai beredar di media sosial hingga menjadi viral.

Video yang menunjukkan proses layanan vaksinasi tanpa turun atau lantatur (drive thru) menghebohkan para warganet di media sosial.

Pasalnya, video itu menampilkan seorang lansia wanita yang tampak duduk di dalam mobil, dan pintu mobil di sisi sebelah kanan terbuka, dalam video tersebut memperlihatkan juga seorang tenaga kesehatan (nakes) menggunakan alat pelindung diri (APD).

Pada proses tersebut, seorang nakes menyuntikkan jarum pada bagian lengan kanan sang lansia, tanpa memasukkan cairan vaksin.

Baca Juga: Ada 12 Kode Baru, Segera Klaim Kode Redeem Free Fire 5 April 2021 Valid dari Garena

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 April 2021 Bagi Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Ada Kemungkinan Jadi Orang Ketiga

Hal ini tidak hanya terjadi satu kali saja, adanya peristiwa vaksinasi tanpa memasukkan cairan vaksin diduga seringkali viral di media sosial.

Akun Twitter @Dharma_tc yang mengunggah video tersebut, mengklaim proses vaksinasi tersebut berlangsung di Indonesia

Coba lihat yg vaksin di Drive thrue banyak yg yg dibohongi masa cuma jarum aja yg disuntik dia ngak tekan obat suntik ya banyak yg ketipu.... Begini SDM kita...,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 April 2021 Bagi Cancer, Leo, dan Virgo: Orang Ketiga Akan Mengganggu Hubungan Anda

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia per 5 April 2021, Kasus Kematian di Brasil Mencapai 1.233 Orang dalam Waktu 24 Jam

Baca Juga: Siklon Tropis Diperkirakan Jadi Penyebab Banjir Bandang di Sejumlah Wilayah di NTT

Melansir laman Antara, mengenai peristiwa yang beredar terjadi pada tanggal 2 April 2021  merupakan fakta, akan tetapi tidak terjadi di Indonesia.

Proses vaksinasi tersebut terjadi di Brasil, hal itu dibuktikan dengan percakapan antara nakes dan sang lansia.

Bukti lainnya adalah video tersebut pernah dimuat pada tanggal 13 Februari 2021 pada situs domain negara Brasil yaitu br.ifunny.co.

Berdasarkan data tersebut, bisa dipastikan video yang beredar dan diklaim terjadi di Indonesia adalah berita bohong atau hoaks.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler