Cek Fakta, Benarkah Raja Salman Minta Presiden Jokowi Pecat Menag Yaqut? Simak Faktanya!

- 13 Juni 2021, 14:35 WIB
Beredar kabar bahwa Raja Salman meminta Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut, berikut penjelasan fakta dari kabar tersebut.
Beredar kabar bahwa Raja Salman meminta Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut, berikut penjelasan fakta dari kabar tersebut. /Dok. Kemenag.go.id

PR SOLORAYA – Tersiar kabar terkait Raja Salman dari Arab Saudi, Presiden Jokowi, dan nama Menteri Agama (Menag), Yaqut.

Disebutkan bahwa Raja Salman tersebut meminta Presiden Jokowi untuk memecat Menag Yaqut dari jabatannya.

Kabar dugaan permintaan Raja Salman kepada Presiden Jokowi untuk memecat Menag Yaqut itu dikaitkan dengan kuota Haji 2021.

Baca Juga: Luncurkan Dua Kereta Api Baru, PT KAI: Untuk Tingkatkan Pelayanan pada Pelanggan

Berita yang menyangkut Raja Salman tersebut disampaikan oleh kanal YouTube Radar Politik pada Jumat, 12 Juni 2021 lalu.

Judul berita tersebut adalah "BERITA TERBARU HARI INI ~ KABAR RAJA SALMAN MINTA JOKOWI PECAT KEMENAG YAQUT".

Hingga saat berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 5.700 kali.

Baca Juga: Gandeng Akademisi Undip dan Unnes, BTN Akan Kembangkan Bisnis Ekosistem ABGCM

Dalam thumbnail video, terlihat Raja Salman tengah duduk berhadapan dengan Jokowi dan Menag Yaqut.

"Raja Salman Marah.!!! BEREDAR KABAR TERKAIT KUOTA HAJI, RAJA SALMAN MINTA JOKOWI PECAT GUS YAQUT," bunyi narasi dalam video berdurasi 10 menit 19 detik itu.

Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan Raja Salman minta Jokowi pecat Menag Yaqut adalah tidak benar.

Baca Juga: Joe Biden Akhirnya Bertemu dengan Ratu Elizabeth II, Sang Istri Presiden: Kami Sudah Menantinya

Sebagaimana diberitakan Seputar Tangsel dalam artikel berjudul “Raja Salman dari Arab Saudi Marah dan Minta Jokowi Pecat Menag Yaqut Cholil Terkait Ibadah Haji, Ini Faktanya”, faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Selain itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya telah mengatakan bahwa keputusan Pemerintah Indonesia terkait ibadah haji tidak akan memengaruhi hubungan kedua negara.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Raja Salman marah dan meminta Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut adalah hoaks.***(Harumbi Prastya Hidayahningrum/Seputar Tangsel)

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah