PR SOLORAYA - Beredar informasi yang mengatakan jika seseorang akan meninggal dunia dua tahun setelah divaksin.
Informasi mengenai seseorang akan meninggal dunia dua tahun setelah divaksin tersebut beredar melalui aplikasi perpesanan.
Bahkan dalam informasi tersebut mengatakan jika seseorang yang sudah menerima vaksin yang dikatakan akan meninggal dalam waktu dua tahun itu tak bisa dihindari.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 21 Juli 2021: Penambahan Angka Pasien Sembuh Tinggi 32.887
Selain itu, informasi yang beredar tersebut juga turut mencatut nama ahli virologi dan penerima hadiah Nobel, Luc Montagnier.
Lalu hoaks atau fakta kah informasi yang beredar tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Sebagaimana diberitakan LingkarKediri.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Cek Fakta: Usai Vaksin Semua Orang akan Mati Dalam 2 Tahun Hingga Kemunculan Varian Virus Berbahaya Berikut isi narasinya:
BREAKING NEWS: Semua orang yang divaksinasi akan mati dalam 2 tahun
Pemenang Hadiah Nobel Luc Montagnier telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup bagi orang-orang yang telah menerima segala bentuk vaksin. Dalam wawancara yang mengejutkan, ahli virologi top dunia menyatakan dengan kosong: ‘”tidak ada harapan, dan tidak ada pengobatan yang mungkin bagi mereka yang telah divaksinasi. Kita harus siap untuk membakar mayat.”