Network
BERITASOLORAYA.com-Menjadi orang kaya merupakan dambaan semua orang, membeli semua yang diinginkan dan menyedekahkan dengan harta jerih yah sendiri.
Di abad-21 ini semua negara memberi motivasi untuk menjadi kaya, bahkan sampai mencari mentor agar dapat mebimbing menjadi kaya.
Namun tahukan kalian, jauh sebelum masa sekarang, di mana miliarder dunia dengan harta triliunan terus diberita-beritakan di seluruh media baik digital maupun non-digital.
Diketahui melihat sejarah jauh dari itu semua telah ada orang yang jauh lebih kaya bahkan melebihi para miliarder tersebut di antaranya :
1. Kekayaan Abdurrahman bin Auf ra. Melebihi seluruh kekayaan para sahabat. Dalam satu kali duduk, pada masa Rasulullah Saw. Abdurrahman bin Auf berinfaq untuk perjuangan agama sebesar 64 Milyar (40 ribu dinar)
Nilai kekayaan Abdurrahman bin Auf saat wafat setara Rp. 6,212 triliun, kekayaan sahabat Nabi Muhammad Saw ini sangat besar, Usianya lebih muda 10 tahun dari Rasulullah.
2. Pada masa umar bin khattab ra. (10 tahun bertugs). Muadz bin jabal menuturkan di yaman sampai kesulitan menemukan seorang miskin pun yang layak diberi zakat.
Ia mampu menggaji guru di Madinah masing-masing 15 dinar atau setara 18 juta/bulan
3. Zubair bin Awwam memiliki beberapa bidang tanah, termasuk sebidang tanah yang terkenal di Ghabah.
Di samping itu, beliau juga memiliki sebelas buah rumah di Madinah, dua di Basrah, sebuah rumah di Kuffah, dan sebuah di Mesir.
Setelah melunasi utang beliau, dari empat orang istri beliau masing-masing mendapatkan harta bernilai sejuta dua ratus ribu dirham dan nilai keseluruhan harta zubair bin awwam adalah lima puluh juta dua ratus ribu (50.200.000) dirham.
4. Ustman bin Affan saat meninggal, Ustman mewarisi banyak aset tanah, unta lebih dari seribu ekor, dan harta peninggalan sebesar 30 juta dirham dan 150 ribu dinar.
Jika diakumulasikan, total kekayaan Ustman mencapai angka lebih dari Rp 2,5 triliun.
Uniknya, angka tersebut tidak bersifat statis karena masih berkembang hingga sekarang
5. Kekayaan Umar bin Khattab ra. Pada saat meninggal sebesar Rp. 11,2 Triliun.
Pimpinan Majelis Taklim Wirausaha (MTW) menyebut ketika Umar bin Khattab wafat, menurut catatan sajarah, beliau meninggal dunia sebagai orang yang kaya raya.***
