Anak Tantrum, Lakukan Cara Efektif Berikut Untuk Menghadapinya

- 24 Desember 2021, 23:35 WIB
Ilustrasi anak tantrum. /- Foto : Freepik/
Ilustrasi anak tantrum. /- Foto : Freepik/ /

BERITASOLORAYA.com - Anak tantrum biasanya terjadi pada anak yang aktif dan memiliki energi yang berlimpah.
 
Menurut Hasan temper tantrum sering terjadi karena anak merasa frustasi dengan keadaannya, sedangkan ia tidak mampu mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata atau ekspresi yang diinginkannya.
 
Tantrum adalah suatu sikap atau perilaku anak yang menunjukkan emosi hingga ledakan marah yang sangat kuat, cenderung agresif dan menangis.
 
 
Tantrum pada anak tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena bisa menjadi kebiasaan yang buruk dan memengaruhi perkembangannya di kemudian hari. 
 
Tantrum merupakan hal yang wajar dan diketahui dapat kita sebagai orangtua mampu menghadapi dengan tenang.
 
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postingan yang diunggah akun instagram @muslimahparenting.id pada hari Kamis, 23 Desember 2021.
 
 
Dalam sebuah postingan memperlihatkan penjelasan berupa tahapan untuk menghadapi anak tantrum di antaranya:
 
1. Tetap tenang
 
Saat anak tantrum, Bunda harus tetap tenang dan jangan membalas berteriak atau memaksa anak menghentikan amukannya. 
 
Sikap yang tenang akan membuat tantrum si kecil lebih mudah di atasi, hal tersebut membantu mengontrol emosi yang kuat pada si anak.
 
2. Cari tahu penyebab tantrum 
 
Beragam hal bisa menjadi penyebab tantrum pada anak, seperti keinginan yang tidak terpenuhi atau adanya perasaan lapar dan mengantuk yang sulit diungkapkan.
 
Jika anak belum bisa berbicara, salah satu cara untuk mengenali penyebabnya adalah dengan menanyakan secara langsung, "Kamu lapar?" atau "Kamu masih ngantuk?". Anak mungkin akan mengangguk atau menggeleng.
 
3. Berempati pada anak
 
Bunda perlu memahami apa yang anak rasakan dan memposisikan diri menjadi dirinya. Misalnya dengan menanyakan perasaannya setelah terjadi sesuatu seperti "Kamu pasti sedih ya karena es krimnya jatuh?".
 
Menunjukkan rasa peduli padanya dan mengerti akan perasaannya, memahami dan mengertian terhadap apa yang dirasakannya saat itu.
 
4. Tunggu tantrumnya selesai
 
Saat tantrum anak muncul, maka usahakan untuk tetap berada di dekatnya sehingga anak tahu bahwa Bunda ada untuknya saat itu.
 
Akan tetapi, jangan mencoba untuk melakukan negosiasi atau mengalihkan perhatiannya di tengah tantrum, karena hal itu sudah terlambat dan biarkan anak menyelesaikan tantrumnya terlebih dahulu.
 
5. Pegang kendali
 
Jika tantrum terjadi karena anak ingin sesuatu, jangan turuti dan tetaplah memegang kendali atas keputusan yang diambil.
 
Misalnya, jika anak tidak ingin tidur dan hanya mau menonton TV, maka cabut kabelnya karena itu menjadi cara yang lebih baik daripada memaksa dan mengangkatnya untuk masuk ke dalam kamar.
 
6. Bersikaplah konsisten
 
Cobalah untuk tetap konsisten dan tenang saat anak mengalami tantrum, jika Bunda kadang memberikan apa yang diinginkan anak saat tantrum dan kadang tidak, kebiasaan ini justru akan menjadi masalah yang mungkin menjadi lebih buruk. 
 
Itulah 6 cara mudah dan insyaAllah efektif untuk para Bunda lakukan, semoga dapat menghadapi dengan tenang tanpa marasa panik dan cemas.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @muslimahparenting.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x