Cek Fakta, Benarkah MPASI Instan Lebih Bagus Dari MPASI Homemade?

- 12 Januari 2022, 15:30 WIB
Resep Sayur Bobor Bayam Telur Santan untuk MPASI
Resep Sayur Bobor Bayam Telur Santan untuk MPASI /Tangkapan Layar IG @reynard_zainputra

BERITASOLORAYA.com - MPASI adalah singkatan dari makanan pendamping ASI, yang kita tahu bahwa makanan pendamping ASI diberikan kepada bayi, di usianya tepat 6 bulan.

Penting untuk orangtua mengetahui MPASI yang mana baik untuk si anak, karena hal itu menjadi suatu keharusan bagi orangtua memantau kesehatan tubuh anaknya.

Terkait hal ini diketahui MPASI memiliki dua jenis yaitu MPASI Instan dan MPASI Homemade, sehingga Ayah dan Bunda ingin mengetahui MPASI yang mana lebih bagus dan baik untuk si anak.

MPASI instan atau fortifikasi adalah MPASI yang sudah mendapatkan penambahan kandungan mikronutrien penting, yakni vitamin dan mineral dalam makanan

Hal tersebut berguna untuk memperbaiki kualitas nutrisi suplai makanan, dan memberikan dampak baik bagi kesehatan secara umum.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postingan yang diunggah akun instagram @muslimahparenting.id pada Rabu, 12 Januari 2022, menampilkan keterangan tentang benarkah MPASI instan lebih bagus daripada MPASI homemade?

Dalam sebuah postingan yang diunggahnya, memperlihatkan perihal banyak ibu yang sangat menghindari MPASI instan, karena menganggapnya tidak organik, mengandung pengawet, penambah rasa, MSG, serta tambahan bahan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan bayi.

Sacara ideal, kandungan MPASI instan tentunya sudah dikaji sedemikian rupa.

MPASI Instan juga harus mengikuti aturan khusus yang ditetapkan WHO dan BPOM sehingga aman untuk dipasarkan.

Aaturan ini meliputi standar keamanan, higienatis dan kandungan nutrisinya.

Perlu diketahui semakin bertambah usia anak, semakin banyak pula energi yang dibutuhkan dari MPASI. Di mana usia anak pada 6-8 bulan, memerlukan sumber MPASI kisaran 73-469.

Lebih lanjut melansir dari panduan WHO, fortifikasi makanan adalah tindakan penambahan kandungan mikronutrien penting, yakni vitamin dan mineral.

Berdasarkan pada pedoman pemberian makan pada bayi dan batita dikeluarkan oleh WHO tahun 2003, maka diterbitkan Codex STAN 074-1981 Rev 2006 untuk industri yang mengatur komposisi zat gizi, penggunaan bahan tambahan pangan serta keamanan MPASI fortifikasi yang diproses oleh industri.

Sementara itu, MPASI homemade adalah jenis MPASI yang terdiri atas bahan-bahan makanan terpisah dan masih utuh.

Sehingga Bunda harus mengolah makanan tersebut agar teksturnya bisa berubah, dan bisa dinikmati dengan mudah oleh si kecil.

Diketahui MPASI buatan sendiri memiliki kekayaan tekstur, aroma, rasa dan kandungan zat gizi yang lebih terjamin.

Hal ini menunjukkan baik MPASI instan dan MPASI homemade sama-sama baik untuk si kecil dan memiliki kelebihan masing-masing.

Lebih lanjut bagi bayi yang terbiasa memakan MPASI buatan sendiri, juga akan memberikan pengalaman makan yang lebih kaya dan kemudian dalam proses pembelajaran makan bayi selanjutnya.

Tetapi perlu dipahami juga bahwa pada kondiri MPASI buatan sendiri tidak dapat diberikan pada anak, maka para Bunda tidak perlu takut dan khawatir perihal memberikan MPASI isntan karena sudah terjamin oleh BPOM.

Dalam hal ini perlu di pahami juga bahwa para Ibu yang bekerja, sehingga kesulitan membuat MPASI sendiri, bisa memberikan anak MPASI instan yang telah ditetapkan khusus oleh WHO dan terjamin kebaikan serta komposisi yang terkandung sehat dan tidak perlu dikhawatirkan.

Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Bunda semuanya, dan berharap dapat menambah wawasan yang baru bagi kita semua. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Instagram @muslimahparenting.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah