Banyak yang memberikan dukungan dan empati kepada Dewi dan rekan-rekan sekerja yang mungkin menghadapi masalah gaji yang belum dibayar oleh Adidas. Poster tersebut menjadi simbol perjuangan mereka dalam mencari keadilan.
Kejadian ini juga menjadi sorotan karena mencerminkan masalah yang dihadapi oleh banyak pekerja di industri garmen di Indonesia. Masalah pembayaran upah yang tidak tepat waktu atau bahkan belum dibayar sama sekali masih sering terjadi, dan para pekerja sering kali merasa sulit untuk mendapatkan hak-hak mereka.
Dengan menggunakan keberadaan Messi, seorang ikon sepak bola global, dalam poster mereka, Dewi dan rekan-rekannya berharap dapat menarik perhatian publik dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam upaya mereka untuk mendapatkan gaji yang layak.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas untuk lebih memperhatikan kondisi pekerja di rantai pasokan mereka.
Kesimpulannya, peristiwa Ibu Dewi Wulandari yang membawa poster "Messi, help us" dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina telah menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya memperhatikan hak-hak pekerja di industri garmen dan peran kita sebagai masyarakat dalam mendukung upaya mereka untuk mendapatkan upah yang layak.
Semoga kejadian ini dapat memicu perubahan positif dan membawa kesadaran yang lebih luas mengenai isu-isu ketenagakerjaan di Indonesia dan di seluruh dunia.***