Network
PR SOLORAYA – Kasus yang menimpa anggota APRIL seperti tidak ada ujungnya. Pihak Hyunjoo, APRIL, dan agensi masing-masing telah buka suara tentang masalah ini.
Batu-baru ini, anggota APRIL telah menjadi pusat kontroversi kasus intimidasi tersebut setelah adik laki-laki Hyunjoo menuduh anggota APRIL menindas kakak perempuannya.
DSP Media dan anggota APRIL langsung bereaksi dengan membantah tuduhan itu, tetapi Hyunjoo dan pihak yang mendukungnya tetap berpegang pada cerita mereka yang dianggap benar.
Baca Juga: Dituduh Jadi Sales Covid-19 karena Sempat Positif, Chicco Jerikho: Semoga Kamu Tidak Mengalami
Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman Koreaboo, Sports Kyunghyang duduk bersama Chaewon, Naeun, Yena, dan Jinsol dalam sebuah wawancara eksklusif untuk membahas tuduhan bullying.
Rachel dan Chaekyung tidak ikut wawancara karena mereka bukan anggota APRIL ketika dugaan insiden bullying terjadi.
Para anggota menyatakan bahwa mereka telah menjalani terapi karena tekanan mental yang parah.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos Fase Grup Euro 2020, Begini Skenario dan Jumlah Totalnya
“Bagi kami, waktu berhenti pada 28 Februari 2021 lalu. Kami bukan pelaku, kami korban. Meskipun kami tidak melakukan kesalahan, kami dituduh sebagai penjahat dan karena masalah ini juga kami saat ini diperlakukan sebagai penjahat, kami ingin meluruskan ini,” ucap anggota APRIL.
Naeun membagikan buku hariannya setelah Hyunjoo meninggalkan grup pada tahun 2016, serta catatan konseling psikologis yang berlangsung selama 5 bulan dari November 2015 hingga April 2016 kepada wartawan.
Chaewon juga membawa catatan konseling psikologis di mana dia telah merinci bagaimana ketidaktulusan Hyunjoo dalam keseharian dan kebohongan yang telah menyebabkan dirinya menderita.
Baca Juga: Daftar Formasi CPNS 2021 Tenaga Kesehatan yang Wajib dan Tidak Wajib Melampirkan STR, Simak Baik-baik
Gadis-gadis itu diminta untuk menjelaskan klarifikasi tuduhan kepada mereka. Naeun secara gamblang menjelaskan mengenai insiden tumbler dan sepatu yang diklaim Lee Hyunjoo sebagai korban.
Naeun mengklaim bahwa sepatu yang dimaksud adalah sepatu kets yang disponsori untuk digunakan selama latihan.
Selain itu, tidak ada alasan untuk mencuri sepatu itu karena hal tersebut memang wajar diterima oleh girl grup pemula mana pun.
Baca Juga: Sinopsis My Roommate is a Gumiho Episode 9 Besok: Shin Woo Yeo Sadar Ingatan Lee Dam Tak Terhapus
Dia menambahkan bahwa sepatu itu tidak diberi nama sehingga mereka tidak tahu sepatu itu milik siapa. Sedangkan ada empat anggota APRIL yang memiliki ukuran sepatu sama.
Jadi, tidak mungkin jika mereka bisa dengan sengaja mencurinya untuk menggertak seseorang.
“Pada saat itu, saya berpikir bahwa saya mengenakan sepatu yang salah, tetapi saya tidak pernah berpikir jahat untuk mencuri sepatu,” ujar Naeun.
Baca Juga: Cegah Klaster Baru, Sultan HB X Instruksikan Pemkab untuk Berlakukan PPKKM Mikro Secara Ketat
Insiden tumbler mirip dengan insiden sepatu. Ada lebih dari 100 gelas di semua bagian asrama dan di lemari di atas wastafel.
Naeun mengaku tumbler itu bukan yang berwarna merah seperti yang dikatakan kakak Hyunjoo, tapi yang berwarna pink muda.
Tidak ada nama di atasnya juga. Saat Naeun menggunakannya, Hyunjoo sedang tidak ada di asrama.
Baca Juga: Daftar Negara-negara yang Akan Mendapatkan Sumbangan Vaksin Covid-19 dari AS, Indonesia Termasuk
Hyunjoo dikabarkan sering sakit dan ia cenerung permintaannya sendiri, itu tidak termasuk hari-hari latihan dan hari-hari rookie, dia hampir tidak tinggal di asrama.
Naeun menjelaskan belum pernah melihat Hyunjoo menggunakan tumbler ini secara teratur, Hyunjoo juga tidak mengatakan bahwa itu adalah benda berharga atau hadiah dari neneknya.
Hari itu, ketika Hyunjoo melihat tumbler itu di lokasi, dia menjadi sangat marah dan Naeun segera meminta maaf.
Baca Juga: Muncul di TikTok Live Dewi Perssik, Denise Chariesta Sawer 'Es Teh Manis' Jutaan Rupiah
“Semua anggota takut pada Hyunjoo. Tidak mungkin kita bisa menindas orang seperti itu. Jika Anda membaca unggahan saudara laki-laki Hyunjoo, dia mengklaim bahwa setelah dia mencoba bunuh diri, para anggota segera menyadari dan datang untuk meminta maaf. Itu benar-benar salah. Kami belum pernah melihat atau mendengar tentang upaya bunuh diri Hyunjoo. Karena kami tidak tahu, kami juga tidak bisa meminta maaf,” ujar anggota APRIL.
Anggota APRIL mengaku baru mengetahui kabar percobaan bunuh diri Hyunjoo setelah masalah ini viral.
“Logikanya, jika seorang anggota dari tim yang sama membuat pilihan ekstrem seperti itu, apapun alasannya, siapa yang akan membiarkannya dan berpura-pura tidak melihatnya? Tentu saja, kami akan pergi mengunjunginya. Namun, kami tidak memiliki ponsel dan kami juga tidak mendengarnya dari agensi. Kami baru tahu setelah masalah ini meledak,” ungkapnya.
Baca Juga: Euro 2020: Skenario Menentukan Tim Peringkat Ketiga Terbaik yang Lolos dari Fase Grup
Anggota APRIL justru menghibur Hyunjoo dan mengadakan acara ulang tahun untuknya.
“Di sisi lain, kamilah yang mencoba menghibur Hyunjoo ketika dia mempersulit kami. Kami bahkan mengadakan pesta ulang tahun untuknya yang direkam dalam video. Itu tidak dimaksudkan untuk disiarkan tetapi kami benar-benar mengadakan pesta kejutan untuknya. Hyunjoo sangat senang saat itu. Jika kami telah menggertaknya, video seperti itu tidak akan ada,” tambahnya.
Para anggota juga mengungkapkan foto-foto booth stiker yang diambil pada tahun 2015 ketika mereka semua masih menjadi trainee.
