BERITASOLORAYA.com - Para pembaca manga My Hero Academia pastinya masih mengingat cerita pada chapter sebelumnya.
Manga My Hero Academia yang lalu, menunjukkan perjumpaan antara All Might, dengan One for All.
Pertemuan itu seperti sudah ditakdirkan. All Might tanpa kekuatan super akan menghadapi All for One yang dalam kondisi prima.
Sementara pada saat yang sama, Lida bersama Shoto, berangkat dengan kecepatan penuh ke tempat Endeavour dan Dabi.
Ulasan My Hero Academia Sebelumnya
My Hero Academia chapter sebelumnya diperlihatkan bahwa beberapa polisi mengatakan beberapa bunker bergerak sudah mulai beroperasi.
Sementara All for One, setelah sudah mengalahkan pahlawan yang menghadang, ia segera berangkat ke kota Idou, untuk menyusul Shigaraki Tomura.
Sembari mengamati, La Brava memberi hipotesis, bahwa Dabi akan meledakkan diri jika terus dibiarkan memanas.
Baca Juga: ASN WAJIB SIMAK, Jokowi dan Mahfud MD Sama-sama Beri Arahan Begini. Setelah 2 Mei 2023 Ada Apa?
Endeavour sebenarnya ada di tempat Dabi, namun sepertinya gagal untuk menangani amukan dari anaknya sendiri.
Resiko besar yang terjadi jika Dabi meledak, adalah jangkauan ledakannya. Radius sejauh 5 Km di sekitar Dabi, akan langsung terbakar. Termasuk bunker bergerak, yang menjadi lokasi evakuasi masyarakat.
Tsukauchi harus mencari pahlawan, mereka harus mengatasi Dabi dan All for One disaat bersamaan, namun tidak ada pahlawan yang tersedia.
Baca Juga: 3 Sunnah Setelah Sholat Resmi dari Buya Yahya: Amalkan dari Sekarang Ya
Meski dengan tertatih-tatih, Lida dan Shoto sebenarnya hendak berangkat untuk menahan All for One. Namun, All Might segera menahannya. All Might ingin Shoto segera menghentikan ledakan Dabi.
Meski harus bersusah payah, All Might ingin kedua muridnya itu segera berangkat ke Gunga, sebelum ledakan besar terjadi.
Mereka berdua merasa jika All Might akan bergerak untuk menghentikan All for One sendirian.
Mata Shoto yang berkaca-kaca mendengar perintah dari All Might, berpegangan erat ke pundak Lida, dan segera meluncur ke Gunga, dengan kaki knalpot super kencang.
Tsukauchi berteriak kepada All Might untuk segera pergi. Namun All Might bersikeras untuk menghadang All for One.
All for One tersenyum lebar melihat All Might tepat di hadapannya. All Might pun berteriak dengan tegas, sambil menenteng koper armor, watashi ga kita!
Spoiler Raw Scans My Hero Academia Chapter 387
BeritaSoloRaya.com sudah melansir rilisan raw scans My Hero Academia Chapter 387, dari laman Anime Troop.
Beberapa panel yang dihadirkan adalah cerita mengenai latar belakang keluarga Himura, serta pertempuran Dabi melawan Endeavour.
Baca Juga: Perbedaan Batas Usia Pensiun PNS, TNI, dan Polri: Siapakah yang Paling Lama untuk Pensiun?
Panel pertama memperlihatkan Gaten, salah satu anggota pasukan pembebasan, dengan bakat kekuatan es, menceritakan tentang keluarga Himura.
Keluarga Himura dari turun temurun memiliki bakat turunan es. Mereka sendiri adalah kekerabatan dari Rei, istri Endeavour yang menurunkan bakat es kepada Shoto.
Dabi ternyata sudah hilang kendali di medan pertempuran. Otaknya sudah tidak lagi berfungsi. Ia sudah tidak lagi menghiraukan apapun yang ada di sekitarnya.
Endeavour sudah kehilangan tangannya. Banyak dari badannya tercabik-cabik karena luka bakar yang diderita.
Endeavour coba melarikan Dabi ke langit, membiarkannya meledak di angkasa, agar mengurangi kerusakan dan korban jiwa.
Wajah Endeavour sudah penuh luka bakar, tapi ia tetap mencoba bertahan, sambil terus mendekap Dabi. Sampai akan mengambil keputusan untuk meledakkan diri lebih cepat.
Namun tiba-tiba, Rei, datang mendinginkan anak dan ayah yang panas itu, menggunakan kekuatan esnya.***