Guru Besar FKUI: Jika Berlama-lama dalam Kerumunan, Makin Besar Kemungkinan Penularan Covid-19

16 Mei 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi kerumunan Tanah Abang. Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama menyatakan ada potensi penularan Covid-19 jika kita berlama-lama dalam kerumunan. /ANTARA/Anisyah Rahmawati

PR SOLORAYA – Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan saran terkait orang yang berada di kerumunan.

Menurut Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama, ada kemungkinan penularan Covid-19 jika kita berlama-lama dalam kerumunan tersebut.

Menyikapi hal itu, Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama menganjurkan agar kita tidak berlama-lama di dalam kerumunan.

Baca Juga: Masih Fokus Pencarian Korban Hilang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Terkait Kasus Waduk Kedung Ombo

Saran yang diberikan Tjandra Yoga Aditama berkaitan dengan apabila kita memang harus berada dalam kerumunan tersebut untuk urusan tertentu.

"Tetaplah dijaga jarak sedikitnya 1 meter dengan orang lain di sekitar kita, ada juga yang menyebut jarak lebih jauh khususnya kalau di dalam ruangan," ujarnya.

Saran itu selaras dengan apa yang pernah disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pentingnya berada lebih jauh dari orang lain.

Baca Juga: Direksi Kimia Farma Dipecat Erick Thohir, ABJ: Pembelajaran bagi BUMN

Hal tersebut adalah untuk mencegah apabila di sekitar kita ada yang berbicara keras, bersin, batuk, dan sebagainya.

Karena Covid-19 menular melalui tetasan atau droplet batuk, bersin, atau liur, penting bagi kita untuk tidak terlalu dekat dengan seseorang yang mungkin terpapar Covid-19.

Aktivitas menjaga jarak tersebut juga perlu diiringi dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker dan mencuci tangan.

Baca Juga: Usai Aurel Alami Pendarahan, Atta Halilintar Jadi Lebih Protektif: Aku Panik Banget

Selain menjaga jarak, kita pun perlu mempersingkat waktu ketika berada di dalam kerumunan tersebut.

"Lebih pendek waktu seseorang dalam kerumunan maka akan lebih kecil kemungkinan tertular Covid-19, dan kalau berlama-lama maka makin makin besar kemungkinan penularannya,” ujar Tjandra Yoga Aditama.

“WHO menyebutnya sebagai shorter time periods with others are safer," ujarnya dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: Sikapi Kecelakaan di Waduk Kedung Ombo, DPD RI: Evaluasi SOP Keselamatan Objek Wisata

Kalau pun kita terpaksa bertemu sejumlah orang, pastikan kita bersama mereka berada di ruangan yang terbuka sesuai anjuran WHO.

Kita memang bisa berkumpul dengan sejumlah ornag di dalam ruangan, hanya saja perlu dipastikan ada ventilasi yang terbuka dengan udara luar.

"Tentu sudah jelas anjuran adalah agar lebih baik di rumah saja kalau tidaklah terlalu perlu ke luar," ujar Tjandra Yoga Aditama.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler